Minoritas Menjadi Kunci Penting Jokowi-Amin
BeritaMujizat.com – Poleksosbud – Minoritas dalam konteks agama hampir #fullteam memilih Jokowi-Amin. Mengapa? Karena Jokowi-Amin dianggap bisa lebih obyektif dalam berbangsa, lebih mengayomi dan #feelsafe
Meskipun Jokowi-Amin belum sempurna tapi itulah perspektif mayoritas dari minoritas. Minoritas sekitar 15-20% dr 193jt pemilih lebih percaya dan akhirnya mendukung 01.
Apakah Artinya?
Artinya suara minoritas menjadi sangat penting bagi kemenangan Jokowi-Amin. Dan ini menunjukkan bahwa jumlah yang kecil bs menjadi KUNCI.
Itulah sebabnya jangan hanya melihat jumlah kuantitas itu segalanya, yang kecil bisa menjadi besar, yang lemah bisa menjadi kuat.
Pertempuran antara Islam moderat vs konservatif yang radikal adalah pertempuran teologis yg seharusnya diselesaikan diruang-ruang kelas, tapi akhirnya termanifestasi di ruang publik.
Disini memang akhirnya minoritas tidak punya pilihan banyak kecuali ikut moderat, kinerja Jokowi yang hebat semakin mempermudah kubu 01 meraup suara minoritas.
Lalu Bagaimana?
Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017, dan Pilpres 2019 biarlah mjd pembelajaran mahal bagi bangsa ini. Politik berdasarkan agama haruslah ditinggalkan dan biarlah kemurnian demokrasi Pancasila yang menjadi pegangan bersama.
Kita hidupi nilai-nilai universal yg sudah dicakup dalam 5 sila : Ketuhanan, Kemanusiaan, Nasionalisme, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial mjd IDEOLOGI bersama.
PR para ulama, pendeta, pastor, boksu dan rohaniwan-rohaniwan lainnya untuk mengajar umat masing-masing tentang Iman & Kebangsaan.
Bagaimana menjadi Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, dll YANG PANCASILAIS.
Saya Kristen, saya etnik Tionghoa, saya Pancasila. 3 identitas yg tidak saling tabrakan tapi sinergi untuk membawa Indonesia yg berkeadilan sosial. Bagaimana yg lain?
Penulis : Hanny Setiawan