Mengartikan Covid-19 (Part 4)
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dalam Wahyu 1:19 Rasul Yohanes berada di Pulau Patmos sendirian. Rasul-rasul dan teman seangkatanNya sudah mati semua. Masing masing kita punya dan akan menghadapi tantangannya sendiri-sendiri di setiap musim. Saat ini kita sedang masuk dalam musim Covid-19. Yohanes mengalami kesusahan di Pulau Patmos tapi Yohanes tekun dalam menantikan Tuhan.
Untuk mengerti Kitab Wahyu kita harus mengerti Yohanes. Logos dan Marturia itu adalah pegangan Yohanes dalam masa kesusahan di mana itu adalah Firman dan Kesaksian tentang Yesus. Firman berarti prinsip dan kesaksian adalah bersifat pengalaman bersama dengan Tuhan.
Cara yang real dalam menghadapi musim ini adalah kita terus berdoa menantikan Tuhan dan mau vaksin. Banyak ketakutan yang terjadi dan kalau melihat data tidak akan habis ketakutan. Oleh sebab itu berpeganglah pada Firman dan Kesaksian.
Ayat 10 ada 7 jemaat di Wahyu sebagai Ekllesia. Kita melihat suara dan melihat Yesus. Kalau kita tidak mendengar suara Tuhan maka kita akan tersesat. Karena banyak kabut maka kita perlu bisa mendengar suara Tuhan untuk menuntun kita. Pertajam telinga untuk mendengar suara Tuhan.
Yohanes terus mengikuti suara yang dia dengar. Kuncinya adalah supaya kita jangan takut tetapi takutlah akan Tuhan. Kita harus fight (berjuang) untuk menjaga kesehatan kita. Justru saat-saat seperti ini pertajam dalam mencari Tuhan.
Ada yang belum terjadi dan sudah terjadi harus kita tuliskan. Kita menghidupi masa Yohanes. Kita sedang berada di tempat-tempat yang belum di ketahui. Tidak ada satupun yang tahu yang akan terjadi. Tapi terus pegang Firman, dituntun oleh Roh Kudus dan mendengar kesaksian tentang Yesus.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, S.E, M.B.A pada hari Minggu, 04 Juli 2021. Ibadah sore gereja Bethany El Bethel Solo Baru.