Mengajarkan Hidup dalam Mandat Ilahi Sejak Dini
BeritaMujizat.com – Pendidikan – Hidup dalam mandat Ilahi adalah keteladanan Kristus yang sempurna. Segala hal yang dilakukan Kristus selama di dunia hanya untuk melakukan dan menyelesaikan kehendak Bapa. Kristus tidak memiliki agenda lain selain dari melakukan dan menyelesaikan kehendak atau mandat dari Bapa.
PenyalibanNya di bukit Golgota menjadi bukti bahwa Kristus telah menuntaskan mandat yang diberikan Tuhan kepadaNya. Ketaatan penuh yang muncul dari hati yang sungguh mengasihi Bapa menjadi alasan Kristus hidup dalam panggilan Ilahi.
Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana Kristus melihat mandat dari Bapa. Bagi Dia, melakukan dan menyelesaikan mandat dari Bapa adalah makanan pokok (Yohanes 4:34). Makanan pokok tentu mengartikan bahwa melakukan dan menyelesaikan kehendak Bapa adalah hal utama bagi Kristus.
Dengan melakukan dan menyelesaikan mandat dari Tuhan, Kristus memuliakan dan meninggikan nama Tuhan (Yohanes 4:34). Segala perbuatan baik dan karya-karya mujizat yang dilakukan adalah mandat yang harus diselesaikan, bukan keinginan pribadi.
Keteladanan Kristus hidup dalam mandat Ilahi ini seharusnya mentransformasi pendidikan Kristen. Pendidikan Kristen tidak cukup berhenti pada moral baik yang diilhami dari sifat dan perbuatan baik Kristus saja. Setiap orang harus mengerti bahwa melayani Tuhan, mengasihi sesama, atau bangsa bukan bentuk perbuatan baik kita melainkan mandat Tuhan yang harus kita kerjakan.
Tanpa mengerti esensi dari hidup dalam Ilahi, moral atau perbuatan baik sesungguhnya tidak mempunyai nilai. Moral atau perbuatan baik di luar mandat Ilahi bahkan dapat menjadi roh agamawi yang membuat kerohanian seseorang menjadi kering.
Hidup dalam mandat Ilahi ini dapat mulai diajarkan dan dilakukan sejak usia dini. Kuncinya adalah menumbuhkan haus dan lapar akan Tuhan, bukan menuntut orang untuk hidup baik. Perjumpaan pribadi dengan Tuhanlah yang akan menuntun orang memiliki moral dan perbuatan yang baik.
Anak justru harus ditunjukan bahwa dirinya adalah manusia daging yang hidup dalam kuasa dosa. Satu-satunya untuk dapat merdeka dosa adalah dengan menerima darah Tuhan Yesus yang telah tercurah di kayu salib. Dalam hal ini pendidikan Kristen membuka ruang selebar-lebarnya bagi pertobatan.
Keselamatan dalam Tuhan Yesus juga dapat menjadi inspirasi untuk mengajarkan mandat besar Tuhan sediakan bagi orang percaya. Mandat besar tersebut adalah menyiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Menyiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ini dapat diterangkan secara lebih praktis pada anak. Misalnya mengapa kita harus melayani Tuhan, mengasihi sesama, atau bahkan bangsa.
Dengan mengerti bahwa ada mandat Tuhan yang harus dikerjakan dan diselesaikan, anak akan belajar untuk tidak sembarangan sekolah atau memilih kerjaan. Mereka bahkan berani bermimpi dan melihat masa depan dengan penuh iman.
Penulis : Gilrandi ADP