Melawan Perasaan Bersalah
BeritaMujizat.com – Renungan – Tidak ada orang yang tidak pernah terjatuh. Selama kita masih hidup di dunia ini, kita rentan berbuat salah dan berdosa. Perasaan bersalah mungkin menghantui kita, tetapi tidak seharusnya semua itu menghalangi kita untuk datang kepada Tuhan.
Sebab Dia selalu siap untuk mengampuni siapa yang mengakui dosa-dosanya. Di dalam Alkitab ada seorang tokoh bernama Raja Manasye. Dia adalah pemimpin kerajaan Yehuda, ia membangun mezbah penyembahan berhala dan menghasut rakyatnya untuk menjauh dari Tuhan.
Perbuatannya membuat Tuhan menyerahkan Manasye ke dalam tangan orang Asyur untuk ditawan dan dibawa ke Babel. Di saat yang mendesak itu, Manasye menyadari dosanya dan merendahkan diri serta memohon ampun di hadapan Tuhan. Dengan pertobatannya, hati Tuhan tergerak dan Dia pun memulihkan kehidupan Manasye.
Ya, dosa sering kali menjadi penghalang dalam hubungan kita dengan Tuhan. Doa kita pun seolah-olah tak terdengar Tuhan. Namun, jika Manasye dengan kesalahan besarnya saja dapat Tuhan ampuni, kesalahan kita pun bisa diampuni Tuhan. Pertobatan sejati yang tidak sekedar di mulut dan pikiran, melainkan dengan perbuatan nyata, mampu membuat Tuhan mendengar dan mengabulkan doa kita, serta memulihkan kehidupan kita.
Apapun dosa yang menjerat kita saat ini, mari ambil langkah untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan dan bertobat. Mintalah kekuatan dan otoritas Tuhan untuk melepaskan hidup kita dari belenggu dosa, lalu lihat bagaimana Tuhan akan bekerja memulihkan kehidupan kita untuk bersinar kembali dalam kekudusan.
Perenungan:
Merendahkan diri adalah respon yang tepat untuk membangun hubungan kembali bersama Tuhan, selebihnya kita minta kehendak Tuhan dalam hidup kita. Sejauh, sebesar, sebanyak apapun dosamu di masa lalu, jangan jadikan patokan atau batasan kuasa Tuhan atas hidup kita, yang terpenting adalah hubungan kita dengan Tuhan sekarang dan ke depannya.
Doa:
“Tuhan, Allah Bapa yang kami permuliakan. Hari ini kami rendahkan pribadi kami, untuk meminta ampunan pada-Mu. Ampuni kalau kami masih melenceng bahkan masih mengandalkan kekuatan kami sendiri, tapi hari ini ajari kami Tuhan untuk terus melekat pada-Mu, terus mengandalkan-Mu Tuhan. Terima kasih Tuhan, di dalam nama-Mu Yesus Kristus, kami sudah berdoa dan mengucap syukur, haleluya, amin.”
Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :
1. Doa
http://bit.ly/partnerdoaehop
2. Volunteer
http://bit.ly/volunteerEHOP
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:
• Email: ehop.id@gmail.com
• WhatsApp: +62 858-6722-0117
• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/
• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/
www.ehopindonesia.com