Kesaksian Mission Trip Ambon Letti Moa dari Tim Fire Mission
BeritaMujizat.com – Revival – Cerita datang dari tim Fire Mission yang melakukan perjalanan missiontrip ke Maluku Barat Daya pada bulan Mei 2019 yang lalu. Fire Mission sendiri adalah pelayanan lintas pulau yang bertujuan untuk melayani suku – suku.
Cerita dimulai ketika Tim Fire Mission berencana berangkat ke Maluku Barat Daya melalui Kupang. Tetapi cerita Tuhan berbeda, mereka tidak mendapat tiket untuk ke Kupang dan terpaksa harus naik kapal dari Surabaya ke Ambon dahulu baru ke Maluku Barat Daya.
Untuk mendapatkan tiket ke Ambon pun mereka kesulitan. Dan uang mereka pun dikembalikan dari pihak pelabuhan. Hari itu mereka tidak dapat tiket, dan kapal sudah siap untuk berangkat.
Saat itu salah seorang dari tim berdoa, dan satu hal yang Tuhan katakan “kamu akan berangkat dengan caraKu”. Tiba – tiba saja saat kapal sudah hampir berlayar, kapten kapal turun dan menemui mereka. Penumpang yang akan ke Ambon dipersilahkan naik. Dan akhirnya tim Fire Mission naik kapal tersebut.
Sampai di Ambon Tim Fire Mission bertemu dengan keluarga Ambon. Selama beberapa hari di Ambon tim mereka melayani anak – anak yang ada, membagikan kasih.
Cuaca buruk dan badai yang menerjang perairan Maluku Barat Daya membuat mereka hampir saja tidak bisa melanjutkan perjalanan ke pulau Moa dan Letti. Mereka harus menunggu kapal yang berani berlayar dari Ambon menuju kota Tiakur, di pulau Moa.
Tahun 2010 dan 2011 awal mula pulau Moa dan pulau Letti dilayani tim Fire mission. Saat itu Moa dan pulau Letti ini tidak ada di dalam peta Indonesia, tetapi tim hanya taat saja melangkah ke pulau – pulau ini.
Di pulau Moa dan pulau Letti ti Fire Mission bertemu dengan orang – orang yang dahulu tahun 2010 – 2011 dilayani, tetapi sekarang sudah tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa. Mereka tidak hanya melayani generasi tetapi juga menjadi berkat dibidang marketplace. Selama di pulau itu mereka siap sedia setiap saat melayani, berbagi hidup, maupun mentoring.
Tidak hanya berhenti disana, tim Fire Mission juga digerakkan Tuhan berdoa untuk kepala desa. Pesannya jelas, perjanjian yang baru untuk membatalkan ikatan – ikatan yang lama.
Tuhan akan memulai suatu perkara baru besar untuk satu desa di pulau ini. Dari satu desa ke satu pulau, dari satu pulau ke satu bangsa. Pulau yang dulu di peta saja tidak ada, tetapi hari ini sudah ada di peta bahkan yang terpenting dari itu adalah Tuhan bergerak di pulau ini.
Penulis : Dwi Nurhayati