GerejaMandat Budaya

Kapitalisme Natal


natal

BeritaMujizat.com – Gereja – 25 Desember (Hari Natal) adalah bentukan dari kebudayaan barat. Kapitalisme, materialisme, dan liberalisme adalah semangat dari kebudayaan ini. Akar dari kebudayaan barat adalah Helenestik yang pada dasarnya adalah pertemuan antara kebudayaan Yunani dan Romawi.

Kebudayaan Romawi yang berakar kepada barbarian mindset (pemikiran barbar) tercermin dalam kapitalisme yang selalu mau menang (win – lose scenario)Menarik untuk dicatat, pemikiran barbar ini berakar dr kebudayaan, dan kepercayaan barbar yang selalu ingin mendominasi kebudayaan da kepercayaan lain.

Imperialisme, perang agama, dan modernisme libreral adalah bentuk-bentuk manifestasi Barbarian Mindset yang lain. Dilain pihak, kebudayaan Yunani berakar kepada para filsuf. Socrates, Plato, dan Aristoteles telah mengubah kebudayaan Yunani menjadi ‘lebih beradab’ dan manusiawi.

Demokrasi lahir dijaman ini. Pertempuran berdarah yang barbar menjadi pertempuran politis di ruang-ruang rapat.Jadi, kebudayaan barat disatu sisi sangat kapitalis, disisi lain sangat beorientasi manusia.

Ketika bertemu dengan tradisi Judeo-Christianity yang berakar kepada kebudayaan Yahudi dan teis (mengakui adanya Tuhan), kompromi ketiga kebudayaan itu melahirkan “hari raya Kristen”, dan yang paling besar adalah Natal 25 Desember.

Sebab itu, dalam sejarahnya, orang-orang Puritan yang melahirkan New England (Inggris Baru) yang menjadi cikal bakal Amerika Serikat menolak untuk merayakan Natal 25 Desember.

Realitasnya 25 Desember tidak berakar kepada Judeo – Christianity tapi kepada kebudayaan Barat. Sebab itu, tidak ada kewajiban Alkitabiah untuk merayakan Natal 25 Desember. Meskipun demikian, seperti hari raya dan libur yang lain, pengikut Kristus selalu hidup dalam konteks budaya tanpa sinkretis dengan budaya.

In the world but not of the world” adalah posisi dari Kristianos (pengikut Kristus). 25 Desember dan 1 januari telah menjadi “budaya global” dimana Gereja Tuhan ikut merayakan dan bergembira karena kita bagian dari peradaban manusia dari zaman ke zaman. Bahkan ikut serta dan menjadi arus utama dalam membangun peradaban Shallom, Salam, Damai Sejahtera!

 

Penulis :Hanny Setiawan

 

 

Comments

Hanny Setiawan

Seorang biasa dari keluarga biasa yang dipanggil oleh Tuhan yang luar biasa untuk membangun Indonesia Baru. Indonesia baru yang akan membawa kembali api pergerakan dari Timur sampai Yerusalem melalui Asia Tenggara, India, sampai Timur Tengah. #destiny

Related Articles

Back to top button