Insiden Pengrusakan Gereja: GUPDI Kabil Berharap Kepastian dan Kedamaian
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Beredar sebuah video insiden menggemparkan terjadi di belakang Kaliban Trade Centre, Kabil Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri. Dalam video tersebut terlihat sekelompok orang melakukan tindakan merusak terhadap Gereja Utusan Pentakosta di Indonesia (GUPDI) Batam.
Insiden pengerusakan tersebut terjadi pada hari Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang jemaat gereja mengungkapkan bahwa gereja tersebut telah memulai proses pembangunan sejak tahun 2021 dengan membangun pondasi. Lahan untuk pembangunan gereja ini diperoleh melalui BP Batam dan proses pembayaran UWTO (izin pembangunan) juga sedang dalam proses.
Pada awal pembangunan pada tahun 2021, pihak gereja telah melibatkan warga sekitar untuk memberikan persetujuan. Mereka telah mengumpulkan tanda tangan persetujuan dari 60 warga sekitar dan lebih dari 90 anggota jemaat. Seluruh persyaratan ini juga telah mendapatkan tanda tangan persetujuan dari pihak RT/RW dan Lurah setempat.
Namun, sangat disayangkan bahwa insiden pengrusakan yang gedung yang hampir selesai dipasang itu terjadi melibatkan sekelompok orang yang datang dari luar lokasi gereja. Meskipun proses pembangunan telah mendapatkan dukungan dan persetujuan yang diperlukan, bangunan yang rencananya akan dipergunakan sebagai rumah doa dan tempat tinggal bagi pendeta itu akhirnya dirusak dan dirobohkan.
Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Polda Kepri dan berharap pihak kepolisian dapat memberikan solusi yang tepat. Gereja dan jemaatnya berharap dapat beribadah dengan damai dan menggelar ibadah secara teratur di gereja yang sedang dibangun.
Gereja GUPDI di Kabil ini sangat penting bagi jemaatnya, terdiri dari sekitar 108 jiwa yang berkumpul setiap minggu untuk beribadah. Gereja ini diharapkan menjadi tempat yang menyatukan umat nasrani di wilayah tersebut untuk memuji dan memuliakan Tuhan.