Guru Besar Unesa Ciptakan Aplikasi “Joko Tingkir” untuk Deteksi Tsunami
BeritaMujizat.com – Teknologi – Guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Madlazim berhasil ciptakan aplikasi bernama Joko Tingkir yang dapat mendeteksi adanya tsunami yang diklaim memiliki tingkat akurasi hingga 99 persen.
Inovasi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa itu, diberitakan di akun instagram resmi Unesa @official_unesa baru-baru ini.
Alat peringatan dini tsunami itu menggunakan tiga parameter, yakni magnitudo 6,7 ke atas, epicentrum gempa di laut dan kedalaman sumber gempa.
Prof Madlazim telah melakukan beberapa hasil evaluasi, riset serta sharing session, dan menemukan parameter yang dapat memprediksi peringatan dini tsunami secara lebih cepat, yakni menggunakan durasi periode dominan.
Prinsip kerja Aplikasi Joko Tingkir memanfaatkan getaran gelombang gempa seismik. Kemudian akan direkam oleh seismometer global yang sifatnya open dan terdiri dari lebih dari 250 station.
Selanjutnya, seismometer mengirimkan informasi ke satelit, langsung dikirim ke server Unesa untuk kemudian diproses menggunakan rumus-rumus yang telah ditemukan dan disusun Prof Madlazim.
Keunggulan aplikasi Joko Tingkir antara lain: lebih cepat, tepat, dan akurat dalam memberikan informasi mengenai potensi tsunami, serta memiliki persentase keakuratan hingga 99 persen.
Dengan Joko Tingkir, di titik lokasi gempa bumi akan terdapat keterangan parameter gempa di sisi kiri aplikasi, lengkap dengan detail keterangan waktu.
Selain itu, pada titik lokasi tersebut juga menginformasikan lokasi dan keterangan magnitude gempa dalam bentuk angka. Keterangan tentang peringatan potensi tsunami di berada bagian bawah aplikasi.
Aplikasi itu juga akan dilengkapi dengan parameter gempa bumi, berupa informasi centroid moment tensor sehingga dapat memberitahu penyebab gempa serta prediksi gempa terjadi secara lokal atau global, untuk pengambilan keputusan mengenai deteksi tsunami yang semakin akurat.
Aplikasi ini dapat diakses secara umum pada http://prediksi-tsunami.unesa.ac.id/.
Disebutkan, aplikasi ini telah diuji coba sejak tahun 2013 di Puslitbang BMKG Jakarta Pusat tahun 2015.