Disaat Dunia Mengecam, Gereja Justru Berdoa dan Bersuara untuk Trump
BeritaMujizat.com – Poleksosbud – Banyak pihak terus mendukung proses pemakzulan terhadap Presiden Trump. Hal ini menjadi rentetan panjang aksi penolakan dan kecaman terhadap Presiden AS tersebut.
Trump menjadi Presiden ketiga yang harus menghadapi pemakzulan dalam sejarah AS. Tuduhan utama yang disangkakan kepada Trump adalah penyalahgunaan kekuasaan.
Ditengah banyaknya pihak yang terus mengecam, Gereja dan berbagai kelompok Kristen justru terus berdoa dan membela Trump. Gereja semakin giat berdoa ketika proses pemakzulan ini muncul dan menimpa Trump.
Gereja dan kelompok-kelompok Kristen mempunyai pandangan yang berbeda tentang Trump. Sejak awal berkuasa, Gereja terlihat memberikan dukungan penuh terhadap Trump.
Meskipun pemberian dukungan Trump sering dianggap kebodohan atau kegilaan, akan tetapi mereka tetap teguh mendukung Trump sampai saat ini.
Kris Vallotton, senior associate leader of Bethel Church dan co-founder dari Bethel School of Supernatural Ministry, menyatakan pesan profetis atas proses pemakzulan Presiden Trump. Pesan profetis menyatakan bahwa Tuhan sedang bekerja dan justru akan memberikan Trump kesempatan kedua. Sumber
Dr. Jack Graham yang merupakan pastor dari Prestonwood Baptist Church, salah satu Gereja terbesar di Amerika juga memberikan alasan mengapa Gereja harus mendukung dan berdoa bagi Trump.
Salah satu alasan kuat mengapa Gereja mundukung Trump adalah soal perang melawan aborsi. Trump sangat teguh untuk mendukung gerakan pro-life yang menentang legalitas aborsi.
Legalitas aborsi dinilai Gereja sebagai ancaman besar bagi peradaban AS. Legalitas aborsi dianggap sangat bertentangan dengan kebenaran dan iman Kristen.
Selain itu, Trump juga memberikan perhatian khusus terhadap orang-orang Kristen yang tertindas di seluruh dunia. Alasan-alasan seperti ini jarang diungkap oleh media-media, termasuk media di Indonesia.
Pandangan Gereja terhadap pemakzulan ini memberikan prespektif baru terhadap Trump dan dinamika politik yang terjadi di AS saat ini. Kemunculan Gereja di permukaan politik AS ini juga menunjukan adanya hal yang besar dari sekedar politik.
Pemakzulan Trump di akhir juga semakin menguatkan pesan profetis tentang guncangan Ilahi. Berhasil dan gagalnya pemakzulan Trump akan membawa dampak terutama terhadap dinamika perekonomian dunia.
Penulis : Gilrandi ADP