Coorporate Walk
COORPORATE WALK
Matius 18:19-20
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Tempat yang paling aman sesungguhnya adalah berada di dalam sebuah keluarga. Di dalam keluarga inilah seharusnya terdapat rasa aman dan bukan terdapat rasa curiga. Dalam jemaat mula-mula di Kisah Para Rasul membuktikan kekuatan dalam sebuah komunitas sebagai satu keluarga kerajaan.(Kisah Para Rasul 2:41-47).
Dalam berjalan bersama sebagai keluarga, meskipun banyak yang mungkin tidak cocok, tapi kita perlu tau untuk bisa berjalan bersama adalah mau menerima satu sama lain. Kemanapun kita melangkah, seharusnya kita memikirkan untuk kemajuan rohani kita. Meskipun sering kali kita merasa berhenti dalam rohani kita tapi kita harus bisa berjuang untuk bertumbuh dan juga bertumbuh bersama dalam keluarga.
Dalam rumah kita tidak perlu sungkan, untuk meminta sesuatu kepada keluarga kita. Tidak ada rasa sungkan tapi natural terjadi di dalamnya. Tetapi juga perlu memperhatikan etika-etika di dalamnya sehingga bisa saling mengerti satu sama lain dalam sebuah keluarga.
Matius 18:19-20 meskipun hanya dua orang saja, tetapi sepakat di dalamnya sungguh powerfull dan akan terdengar sebagai sebuah harmoni yang indah. Meskipun kita berbeda-beda, tapi kita perlu bersimponi didalamnya. Kesepakatan itu berasal dari dalam hati bukan dari luar. Dan kesepakatan ini aka mendatangkan otoritas kerajaan surga.
Matius 18:19-20 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
1. Boleh beda tapi punya satu tujuan
Memulai musim yang baru dengan sepakat dan sukarela. Menjadi berbeda itu tidak menjadi masalah utama, tetapi bisa menerima satu sama lain itu yang perlu kita garis bawahi dan penting perlu kita mengerti. Tidak perlu sama, tapi kita bisa berjalan bersama. Dalam komunitas, sering kali kita menunggu sebuah order baru kita bisa jalan. Tetapi kita harus bisa berjalan bersama dalam order yang Tuhan beri.
Ini musim yang baru untuk membangun fondasi yang penting sebagai dasar sebuah gereja yang baru sedang di bangun. Sebuah model komunitas kecil yang hidup dan membawa sebuah kesembuhan. Dimulai dari kata sepakat secara spirit dan yang natural akan mengikutinya.
2. Berjalan bersama itu perlu dilatih
Ketika kita berjalan bersama dalam perbedaan, maka harus di latih. Yang namanya keluarga, itu memang ruwet. Kadang kita tak bisa mengatur dan sering banyak konflik didalamnya. Dan ketika kita tidak berfikir dingin atau berlapang dada, maka akan sering terjadi masalah-masalah yang sebenarnya bisa diatasi.
Dalam berjalannya waktu pasti akan ada konflik didalamnya. Paulus dan Barnabas pun ada konflik di dalamnya. Apalagi kita. Tapi tidak usaha khawatir, yang penting kita bisa mengatur dan memanagemenkan hati dan konflik kita. Maka semua konflik, perbedaan dan masalah dalam komunitas, dalam keluarga semua akan bisa cair yaitu semua bisa terselesaikan.
Kita harus bisa mengolah konflik demi konflik dalam komunitas itu menjadi sebuah berkat. Kita harus bisa mengatur konflik dengan berdasarkan FirmanNya (Matius 18:17). Maka akan terlebih indah dan ringan untuk di jalani di hidup kita.
Ketika ada konflik dan perbedaan atau keluarga melakukan kesalahan, maka perlu di tegur 4 mata seperti dalam Firman Tuhan, sehingga bisa terselesaikan. Kita harus bisa “saling” dalam segala hal. Karena hubungan tidak bisa satu arah, tapi semua harus dua arah.
Ada tahapan demi tahapan untuk bisa berjalan bersama. Tapi kadang ada yang perlu di tunggu dan di tinggal bersama. Dan menegur dalam kasih itu kunci dalam keluarga dan yang pasti kita perlu memastikan hati kita sampai ke orang tersebut. Maka akan terjadi rekonsiliasi didalamnya dan kita bisa berjalan dalam kebersamaan, dalam kesepakatan dan perbedaan (Coorporate Walk).
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss di ibadah Minggu Sore Bethany El Bethel Solo Pada Hari Minggu, 16 Agustus 2020.