Always With Us
BeritaMujizat.com – Renungan – Sebelum Yesus terangkat ke Surga, Ia memberikan sebuah pesan terakhir kepada murid-murid- Nya untuk melanjutkan apa yang Ia sudah kerjakan. Kita semua sudah sering mendengarkan pesan ini.
Matius 28:20b “…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Menyertai pesan ini, Yesus juga memberikan sebuah janji, yaitu janji penyertaan-Nya, karena Yesus tahu bahwa mandat yang Dia berikan bukanlah tugas yang mudah. Dia paham benar bahwa ini tugas yang harganya sangat mahal. Tapi Dia ingin agar kita selalu ingat bahwa kita tidak pernah mengerjakan misi ini sendirian.
Sewaktu merenung tentang segala macam tanggung jawab yang Tuhan percayakan pada saya, terkadang secara manusia saya berpikir bahwa ini mustahil, sulit untuk mengerjakannya. Dan Tuhan ingatkan bahwa, sebenarnya saya tidak sedang berjuang sendirian, Dia selalu ada.
Saya merenung tentang ayat ini lebih dalam sampai hati saya benar-benar mengerti mengapa Yesus memberi janji penyertaan-Nya. Saya jadi sadar bahwa ketika saya mulai merasa semua begitu sulit, sebenarnya saya sedang mengabaikan kehadiran-Nya atau tidak menganggap-Nya sebagai rekan kerja.
Kalau kita sungguh-sungguh menyadari dan menghidupi kebenaran tentang penyertaan Tuhan dalam setiap hal yang Dia percayakan, maka kita akan bergerak seirama dengan Langkah- Nya, dengan cara-Nya.
Bergerak dengan cara sendiri hanya akan melelahkan diri; misalnya Tuhan sedang bergerak ke kanan dan kita ke kiri, akan terjadi tarik menarik. Ujungnya kita menjadi lelah sendiri. Tapi ketika kita bergerak ke mana Tuhan bergerak, maka langkah kita akan jauh lebih ringan. Andaikata ada rintangan di hadapan kita, ingatlah bahwa Allah yang menyertai kita yang akan berperang bagi kita.
PERENUNGAN:
Tidak ada pelayanan tanpa tantangan. Setiap kita akan menghadapi tantangan yang berbeda- beda. Tapi biarlah kita mengerti satu hal bahwa, kita tidak pernah berjalan sendirian. Tidak ada hamba Tuhan yang berjalan sendiri. Allah Imanuel yang berjanji tidak akan mengingkari janji-Nya. Berkat perlindungan, penyediaan, hikmat, penyertaan serta kesanggupan semua tersedia bagi kita, ketika kita melekat kepada-Nya.
DOA:
“Tuhan terima kasih Engkau sudah memercayakan kepadaku pelayanan yang mulia. Sekiranya aku pernah mengeluh karena merasa sendirian, aku minta ampun. Saat ini, kiranya Engkau terus ajarku untuk mengerti bahwa Engkau Allah yang selalu bersamaku, selalu menyertaiku apapun keadaanku. Aku mau percaya bahwa, bersama-Mu segala sesuatu mungkin. Amin.”
Penulis : Mona