Tangan Kanan-Mu
TANGAN KANAN-MU
Bacaan : Kel 15:1-21
Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (Kel 15:6, 12).
Frasa tangan kanan-Mu atau tangan kanan Tuhan (right hand of God) adalah frasa yang sangat sering digunakan baik era Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Pertama kali digunakan ketika Yakub memberkati kedua anak Yusuf (Kej 48:13).
Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye–jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung. (Kej 48:14).
Efraim yang bungsu diberkati dengan tangan kanan, Manasye yang sulung dengan tangan yang kiri. Yakub memberkati Efraim dengan hak kesulungan, serupa dengan dia yang diberkati Ishak bukan Esau (Kej 27:23-29).
Tangan kanan memperlihatkan otoritas, kuasa, dan berkat. Ketika Israel keluar dari Mesir, tangan kanan Allah itulah yang melakukannya, bukan kekuatan Musa atau Israel (Ke 3:19-20). Frasa tangan kanan Tuhan ini juga dipakai untuk memperlihatkan posisi Yesus Kristus dalam kerajaan Surga.
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. (Kis 2:32-33)
Dalam Kol 3:1 dikatakan, “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Artinya, Kristus dibangkitkan dan ditinggikan tangan kanan Allah, dan ditempatkan disebelah kanan Allah, dan kita semua yang dibangkitkan dalam kematian dan kebangkitannya secara posisi rohani juga berada disebelah kanan Allah, dan memiliki mandat sebagai tangan kanan Allah.
Didalam Yesus kita bukan saja diselamatkan, dan mati masuk surga, tetapi lebih dari itu. Kita diselamatkan untuk dikembalikan posisi kita dalam kerajaan surga untuk memegang otoritas, kuasa, dan berkat untuk menyelesaikan mandat utama kerajaan surga, “KerajaanMu datang, di bumi seperti di surga”.
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan–maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah–oleh kebangkitan Yesus Kristus, yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. (I Pet 3:21-22).
Butuh Tuhan untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan. Bagian kita adalah menjadi alat-Nya Tuhan. Segala otoritas, kuasa, bahkan berkat yang dibutuhkan semua adalah bagian Tuhan untuk menyediakan. Tanpa pemahaman bahwa didalam Yesus, kita sudah ada dalam posisi otoritas, kuasa, dan berkat, kita akan selalu merasa tidak bisa dan tidak mampu untuk menyelesaikan semua tantangan untuk menyelesaikan mandatNya.
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (Mar 16:19-20)
Pendalaman Alkitab:
Kata meneguhkan dalam bahasa Yunani dipakai kata sunergeo (G4903), dan sunergos (G4904) yang berarti bekerja bersama, partner, kawan sekerja, meletakkan kekuatan bersama. Tuhan mau menjadi kawan sekerja (I Kor 3:9). Dari kata ini lahir kata sinergi, atau synergy (Ingris). Keseluruhan lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya adalah ekspresi yang menjadi inti kata sinergi. Ul 32:30, “satu mengalahkan seribu, dua membuat lari sepuluh ribu” adalah gambaran yang lebih jelas.
Penulis :Hanny Setiawan
HDMI (Hidup Dalam Mandat Ilahi) adalah adalah konsep pengajaran holistik yang membawa kekristenan tidak berhenti kepada kesalehan pribadi, tetapi berfokus kepada Membangun Tubuh Kristus. Selama 49 Hari penulis mengajak untuk Menghidupi Tujuan Ilahi, Memahami Desain Awal, Mengalahkan Dunia, Melakukan Yang Seharusnya, Menjalani Kehidupan, Menyiapkan Jalan, Menggenapi Janji.