Worship Night, Membangun Keluarga di dalam Penyembahan
BeritaMujizat – Worship – El Bethel House of Prayer berkolaborasi dengan Oase Worship dan Yope menggelar acara Worship Night (malam penyembahan), Senin (17/01/22) malam. Terlihat jemaat dari berbagai komunitas dan gereja hadir memenuhi Graha El Bethel Solo Baru tempat acara ini diadakan.
Tepat pukul 19.00 WIB Worship Night dimulai. Tidak hanya digelar secara onsite tetapi acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube El Bethel House of Prayer.
Worship Night ini dibuka dengan impartasi dan mengajak seluruh jemaat untuk mencari Tuhan, meletakkan semua agenda dan menikmati penyembahan dalam hadirat Tuhan. Selama dua tahun pandemi berlangsung kita terpaksa untuk mengikuti seluruh ibadah secara online. Tapi ketika saat ini kabut sudah dibukakan, apakah hati kita tetap sama ketika kita berkumpul bersama menyembah Tuhan. Saat nya untuk bebas dalam hadirat Tuhan dan menikmati Dia.
Worship leader memimpin pujian dengan silih berganti, jemaat yang hadir onsite turut larut dalam atmosfer penyembahan. Terlihat di bangku jemaat ada seorang anak laki laki kecil juga mengikuti acara ini. Tidak seperti anak kecil kebanyakan, dengan tenang dia mengikuti penyembahan yang ada. Bahkan dengan suara yang cukup keras dia memuji nama Tuhan. Menyanyikan setiap lagu pujian yang dilantunkan worship leader sambil mengangkat tangannya.
Pesan penting dalam acara ini adalah membangun keluarga di dalam atmosfer penyembahan. Kesatuan hati (unity) terbentuk ketika semua dalam penyembahan. Tidak hanya jemaat dewasa tetapi anak – anak pun masuk dalam kesatuan penyembahan. Hal ini pun dikuatkan dengan apa yang pengkotbah sampaikan dalam acara ini.
Firman Tuhan secara singkat disampaikan oleh Ev. Wimpy Rus Santoso dan mengambil ayat di dalam Yohanes 17:21 – 22. “Tidak ada cara yang lain, unity akan terbentuk ketika ada kemuliaan, dan kemuliaan itu ada ketika kita sama – sama menyembah”. Destiny setiap dari kita itu adalah penyembah (worshipers).
Ditemui diakhir acara oleh tim BMNews, Wimpy Rus Santoso selaku ketua El Bethel House of Prayer berharap acara ini tidak berhenti dan hanya sekedar event. Tapi acara ini biarlah menjadi gerakan yang membangun keluarga, tubuh Kristus melalui worship. Lebih lanjut katanya, tidak menutup kemungkinan acara ini akan digelar di tempat – tempat maupun gereja – gereja yang lainnya.
Di akhir sesi wawancara, Wimpy mengajak seluruh tubuh Kristus yang ada untuk kembali kepada destiny nya. Seluruh tubuh Kristus yang ada dipanggil untuk menjadi penyembah. Jangan sampai kita lupa bahwa kita semua adalah penyembah Tuhan (worshipers).