Tulisan yang Berarti
BeritaMujizat.com – Renungan – Pernahkah kalian mendapatkan surat dari orang yang tidak kalian kenal? Namun ternyata surat itu tidak di tunjukan kepada kalian secara pribadi, namun untuk salah satu dari keluarga kalian.
Maka surat itu akan menjadi kurang berarti untuk kalian, karena surat itu bukan ditujukan kepada kalian, kalianpun tidak akan merasa perlu untuk membaca surat itu, apalagi mengerti apa isi yang dituliskan dalam surat itu. Keterikatan dengan surat itu menjadi hilang karena tidak mengenali siapa pengirim surat itu, maupun juga tidak peduli apa maksud dari sang penulis surat.
Kurang lebih seperti itulah kita apabila kita membaca Alkitab ketika di gereja namun hanya menganggap itu rutinitas mingguan ketika kita di gereja, atau ketika kita membaca Alkitab karena disuruh mentor kita, karena kita terpaksa jadi kita baca Alkitab.
Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. Mazmur 119:33
Kita mungkin merasa bahwa Alkitab hanyalah tulisan dari masa lalu yang di baca terus berulang sampai kita bosan. “Ya itukan surat Paulus untuk jemaat Tesalonika!”, “Itukan sejarahnya bangsa Israel”, ataupun “Suratnya diperuntukkan bagi orang-orang lama kan, ga cocok untuk kita saat ini.”
Ketika kita tidak merasa Alkitab diperuntukkan bagi kita, di saat itulah tulisan-tulisan dalam Alkitab menjadi surat-surat masa lalu yang tidak ada hubungannya dengan kita sehingga kita membaca Alkitab seperti membaca sebuah legenda ataupun cerita sejarah. Padahal Alkitab adalah surat cinta dari Tuhan kepada kita. Alkitab adalah sumber jawaban atas semua permasalahan kita.
Tuhan memberikan kita Alkitab agar kita mengerti bagaimana keadilan Tuhan, bagaimana kebenaran di dalam-Nya, bagaimana Allah begitu mengasihi kita. Ia seperti memberikan kompas kepada kita untuk menjalani hidup di dunia yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang kadang tidak dapat dimengerti manusia.
Namun, untuk kita dapat mengerti, kita perlu mendapat rhema dari firman-firman Allah yang tertulis pada Alkitab. Kita perlu tuntunan Roh Kudus untuk tahu bagaimana firman yang ada di dalam Alkitab menjawab masalah kita dalam kehidupan kita sehari-hari.
Alkitab bukanlah tulisan kosong yang hanya tertulis di sebuah buku, namun Alkitab adalah tulisan yang berarti, karena tulisan itu adalah surat cinta Tuhan untuk kita, anak-anak yang dikasihi-Nya. Karena Allah adalah kasih, sudah selayaknya Ia memiliki bahasa kasih, maka Alkitab adalah salah satu bahasa kasih Tuhan pada kita. Maka mari kita mulai hari ini belajar bukan hanya membaca Alkitab, namun juga merasakan Tuhan berbicara melalui firman-firman yang tertulis untuk kita, anak-anak kesayangan-Nya.
PERENUNGAN
- Apakah Alkitab menurut anda secara pribadi?
- Apa yang anda rasakan ketika membaca Alkitab?
- Apakah anda memiliki pengalaman ketika Tuhan berbicara kepada anda secara pribadi melalui Alkitab?
DOA
“Kami bersyukur Bapa untuk kasih setia-Mu yang kami alami sampai hari ini. Di hari ini kami berdoa, Bapa, untuk pribadi kami, yang mungkin mulai mengalami banyak hal dalam kehidupan kami. Kami hari ini berdoa supaya Engkau mengajar kami tentang jalan-jalan-Mu melalui firman- firman-Mu, ya Bapa. Supaya kami tidak menjadi sombong dan menjalani kehidupan kami dengan keputusan kami ataupun dengan kekuatan kami. Kami bersyukur punya Bapa seperti Engkau yang tak pernah meninggalkan kami. Kami kembalikan semua kemuliaan hanya bagi-Mu TUHAN. Amin.”
(Dimas)