Tidak Ada Roh Kudus Junior maupun Roh Kudus Senior
BeritaMujizat.com – Revival – “There is NO junior Holy Spirit” (Tidak ada Roh Kudus junior). Salah satu ungkapan yang menggambarkan bagaimana generasi anak-anak kecilpun dapat dipakai Tuhan untuk menggenapi nubuat-nubuat yang terdahulu.
Mazmur 8:2 (TB) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
Tepat dihari Kamis tanggal 10 Oktober 2019 yang lalu, hari itu jam pelajaran sekolah berlangsung seperti biasa, tetapi ada satu hal yg membuat hati seorang anak kecil tidak nyaman. Namanya Ale (11 tahun), yang bersekolah di SDN Kawatan Surakarta.
Akhirnya tanpa pikir panjang di bel istirahat pertama, Alle kumpulkan beberapa teman sekelasnya untuk mengajak berdoa di jam istirahat kedua nantinya. Dia hanya taat saja dengan apa kata Roh Kudus dalam hatinya
Alle berkata kepada teman-teman sekelasnya, siapapun boleh diajak untuk berdoa. Tak terkecuali kalau mereka mau mengajak adik-adik kelas mereka, dari kelas I – IV untuk berkumpul berdoa di ruang perpustakaan nanti. Tidak disangka teman-teman seangkatannya bergerak untuk mengajak teman-teman yang lain dan juga adik-asik kelas mereka.
Alhasil disaat jam istirahat kedua mereka semua berkumpul di ruang perpustakaan. Ada sekitar 25 anak yg siap untuk berdoa. Usia mereka bervariasi dari 7 tahun hingga 11 tahun.
Karena waktu itu bukan jam pelajaran agama, jadi ibu guru tidak dapat menunggui anak-anak untuk berdoa. Dalam durasi 15 menit jam istirahat, Alle memimpin teman-temannya dan adik kelasnya untuk memuji Tuhan dan berdoa bersama.
Dalam ruangan yang tidak terlalu luaspun, mereka sepakat untuk menyanyi, “Kasih Yang Sempurna” karena mereka percaya Tuhan Yesus ada di tengah-tengah mereka saat itu dan kasihNya dapat mengubah setiap hidup mereka.
Setelah memuji Tuhan, anak-anak inipun berdoa tidak hanya untuk sekolahnya, tetapi juga kota Solo dan bangsa Indonesia. Karena itu yang Tuhan taruh didalam hati mereka.
Hal yang sangat sederhana, belajar mencintai bangsanya lewat doa di sekolah. Melalui pujian yang juga sangat sederhana, tanpa diiringi musik tetapi mereka sungguh ingin memuji dan menyembah Tuhan. Walaupun mereka tidak begitu mengerti, tetapi mereka taat saja untuk memunji Tuhan.
Anak-anak kecil yang dipakai Tuhan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa tidak ada Roh Kudus junior. Semua memiliki Roh Kudus yang sama. Yang membedakan hanyalah hidup kita dituntun Roh Kudus, atau kita yang menuntun Roh Kudus.
Alle, anak kecil yang masih duduk dikelas 5 SD ini adalah anak kecil yang belum lama bertobat. Dulu dia seperti anak-anak kecil pada umumnya. Nakal dan bahkan sering memukuli kakaknya.
Baca : Dari Pertobatan Seorang Anak Kecil, Suatu Sekolah Dipulihkan
Tetapi dari perubahan hidupnya, membuat orang-orang disekitarnya menjadi terberkati. Kalau seorang anak kecil saja mampu membuat satu sekolah diberkati, bagaimana dengan orang-orang dewasa hari-hari ini? Masihkah menjadi berkat untuk sesama atau sibuk dengan dunianya sendiri?
Penulis : Febriana Risky Y