Seorang Ahli Bedah Tulang Belakang Ungkapkan Pengalamannya Mengunjungi Surga
BeritaMujizat.com – Supranatural – Seorang ahli bedah tulang belakang yang berpengalaman, Mary Neal, ungkapkan pengalamannya ketika mendekati kematian dan dibawa Tuhan mengunjungi surga.
Pengalaman tersebut terjadi saat Mary Neal bermain kayak di sebuah sungai di Amerika Selatan dan tenggelam. Neal mengungkapkan bahwa saat tenggelam, ia merasakan dirinya mengunjungi surga.
Neal menjelaskan bahwa saat kejadian, ia dan suaminya yang merupakan penggemar berat kayak, sedang melakukan perjalanan di Chili bersama teman-temannya. Ketika mereka menyusuri sungai, Neal mengalami insiden tak terduga saat perahu yang dikendarainya terjebak di bawah jatuh ke air terjun, menyebabkan dirinya terendam sepenuhnya di bawah air.
Dalam keadaan tersebut, Neal mengatakan bahwa ia sadar akan mengalami kematian. Tetapi dalam keadaan tersebut, Mary Neal meminta kepada Tuhan agar kehendak-Nya terjadi.
Seketika ia merasa seolah-olah dipeluk dan dihibur. Dan seperti semuanya akan baik-baik saja.
Kemudian Neal merasa menemukan dirinya berada di surga, di mana ia merasakan kesadaran yang lebih tinggi dan keberadaan yang lebih hidup daripada sebelumnya. Ia menyatakan bahwa ia merasa dipeluk oleh Kristus dan mengalami peninjauan kembali atas kehidupannya.
Ketika berada di surga, Neal merasa seperti dirinya yang “terbaik” dan merasa terhubung dengan orang-orang yang telah mengenalnya dan mencintainya semasa hidup, meskipun ia tidak mengenali mereka secara spesifik.
Pengalaman ini sangat mendalam baginya, dan setelah kembali, ia merasakan beban tanggung jawab serta kesulitan untuk kembali menyesuaikan diri dengan kehidupan di bumi.
Baca Juga : “Lautan Lilin dan Mempelai Kristus”: Mimpi Profetik Rev. Suzette Hattingh tentang Kedatangan Tuhan
Setelah insiden tersebut, pandangan Neal tentang kehidupan dan kematian berubah secara drastis. Ia mengakui bahwa sebelum kejadian itu, kematian bukanlah sesuatu yang sering ia pikirkan.
Namun, pengalaman mendekati kematian ini telah membuatnya merenungkan arti kehidupan dan kematian secara lebih mendalam. Neal kini merasa bahwa identitas utamanya adalah sebagai anak Tuhan yang terkasih, dan segala hal lainnya menjadi nomor dua setelah itu.