Pusat Hubungan
Mencari Tuhan membuat kita mengerti, mengenalNya. Semakin mengerti hatiNya. Sebab itulah Firman Tuhan berisi banyak tentang HATI. Karena rupa-rupanya itulah kunci terjadinya sebuah hubungan yang baru. Dengan kata lain, hati adalah pusat hubungan.
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat…Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan…Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. (Yeh.36:26, Ams.4:23, I Sam.16:7b ).
Tidak akan pernah ada kita paham hatiNya apabila kita tidak memiliki hati siap untuk menerima TRANSFER atau impartasi hatiNya. Kita tidak bisa tergerak dengan apa yang menggerakkan hatinya. Hati kita keras dan tegar tengkuk. Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Kis. 7:51). Hati seperti apa yang siap?.
Hati yg Remuk. “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Maz. 34:18).
Hati semacam ini adalah hati yang sudah dalam penyerahan total. Orang-orang yang sudah DIPATAHKAN. Seringkali kita adalah orang-orang yang sangat sombong dengan apa yang kita ada sehingga Tuhan semakin jauh. Semakin kita dihancurkan Tuhan, semakin kita mendapatkan Tuhan. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,ia akan menyelamatkannya. (Luk. 9:24).
Hati yang Mengampuni. Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Mat. 5:24). Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni (Mat. 6:14-15).
Hubungan terjalin karena adanya pengampunan. Kepahitan adalah senjata yang paling disukai si jahat untuk menghancurkan hati orang percaya. Akibat langsung dari dosa di Eden adalah anggota keluarga yang saling menyalahkan. Dan benih kepahitan itu dibuahi sampai terjadinya pembunuhan. Betapa luar biasanya benih kebencian itu. Yang dilakukan si jahat tidak banyak. Hanya menabur benih kecil. Benih kebencian. Dan itu bisa merusak rencana yang indah. Cara mencabutnya adalah mengampuni. Hanya pengampunan yang akan menetralkan hati kita kembali.
Saya berdoa biar kita adalah orang-orang yang memiliki hati yang tulus. Putih. Bersih. Hanya ada 1 disana. YESUS. Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; (Maz. 7:10).(yhs).
Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun. Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.