Pesach Sheni: Tidak ada Keadaan yang Tidak Bisa Diperbaiki
BeritaMujizat.Com – Spiritualitas – Pesach Sheni (bahasa Ibrani: פסח שני), yang berarti “Paskah Kedua,” diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Iyar dalam kalender Ibrani—tepat satu bulan setelah 14 Nisan, hari ditetapkannya penyembelihan Korban Pesach (anak domba Paskah) menjelang hari raya Paskah.
Tahun ini, Pesach Sheni jatuh pada hari Minggu malam hingga Senin sore, 11–12 Mei 2025 (kalender Ibrani 5785). Hari ini merupakan momen khusus yang diberikan bagi mereka yang pada saat Paskah pertama tidak dapat mempersembahkan korban karena keadaan tertentu, seperti ketidaksucian ritual akibat kontak dengan mayat.
Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Bilangan 9:1–14, pada tahun pertama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah memerintahkan mereka untuk mempersembahkan korban Paskah. Namun, beberapa orang mendapati diri mereka dalam keadaan najis secara ritual dan tidak dapat berpartisipasi. Mereka lalu mendekati Musa dan Harun, menyampaikan keberatan mereka dengan berkata, “Mengapa kami harus dirugikan dan tidak dapat mempersembahkan korban kepada Tuhan pada waktunya di tengah-tengah anak-anak Israel?”
Allah merespons dengan belas kasih: Dia menetapkan tanggal 14 Iyar sebagai Pesach Sheni, memberi kesempatan kedua bagi siapa pun yang terhalang secara sah dari partisipasi sebelumnya. Hari ini dipandang sebagai lambang harapan dan pertobatan (teshuvah), menunjukkan bahwa “tidak ada kasus yang benar-benar hilang.”
Dalam tradisi Yahudi, Pesach Sheni biasanya diperingati dengan makan matzah (roti tidak beragi), khususnya matzah shmurah (matzah yang dijaga secara ketat dari fermentasi), dan menghilangkan bagian Tachanun dari doa harian sebagai bentuk sukacita.
Pesach Sheni mengajarkan bahwa selalu ada kesempatan kedua. Tidak ada keadaan yang tidak bisa diperbaiki.