Percaya Kepada Tuhan Maka Hidup Kita akan Tenang
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dunia saat ini sudah berada di dalam fase yang sulit. Tetapi bagi orang percaya, Tuhan akan menyediakan ketika kita berada dalam jalanNya.
Semua sektor kehidupan terasa semakin sulit. Di waktu ini kita harus mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan atau memilih berpihak kepada dunia.
Orang hidup punya jalannya masing-masing tetapi kita punya Tuhan yang sama. Jadi jangan pernah khawatir atas hidup kita, karena Dia sendiri yang jamin dan pelihara hidup kita.
Pemazmur yaitu raja Daud menceritakan pengalaman dan perjalanan hidupnya. Bukan hanya dalam masa kejayaan dia memerintah tetapi ketika dia mengalami ketakutan dan dosa sekalipun.
Yang Daud percaya adalah ketika dia dekat dengan Tuhan maka dia merasakan ketenangan dari dalam dirinya.
Bagi Raja Daud, dekat dengan Tuhan adalah segalanya. Dekat dengan Tuhan adalah hal yang terindah dal hidupnya. Banyak masalah kehidupan yang kita alami sebagai manusia, biarlah kita belajar dari Raja Daud yang selalu ingin mencurahkan isi hatinya dan selalu dekat dengan Tuhannya.
Dalam Mazmur 62:1-9, Daud mengalami Tuhan dalam hidupnya bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan dan kubu pertahanan. Tuhan adalah tempat percaya hidup kita.
Orang yang ikut dan tinggal dengan Tuhan maka akan tenang hidupnya. Ketika manusia batiniah dan rohani kita sehat maka manusia jasmani kita akan sehat pula.
Tetapi sebaliknya, ketika dari dalam kita sedang berada dalam kondisi yang tidak bagus maka hidup kita akan mudah gelisah dan khawatir.
1. Kita Percaya Maka Kita Akan Tenang.
Untuk kita bisa hidup tenang di dalam Tuhan itu maka membutuhkan niatan untuk selalu belajar mempercayakan hidup kita seutuhnya kepada Tuhan. Yang penting adalah kita mau taat melakukan apa yang Tuhan minta.
Dan selalu menyerahkan semua kepada Tuhan dan kita melakukan bagian kita. Jangan mengambil keputusan sendiri tetapi menunggulah Tuhan berbicara.
Ketika kita bisa “trust” yaitu percaya, maka kita akan tenang. Kita hanya bisa tenang ketika kita percaya. Kita tidak bisa percaya kepada uang atau apapun yang ada di dunia ini.
Tuhan bisa kita percayai. Kita bisa rest atau istirahat rohani di dalam Tuhan. Orang yang tidak bisa tenang karena dia tidak bisa percaya seutuhnya kepada Tuhan.
Orang yang percaya kepada Tuhan akan bisa beristirahat dengan tenang. Orang tersebut akan bisa tenang dalam hadirat Tuhan karena seutuhnya dia mempercayakan hidupnya hanya kepada Tuhan.
Setiap hari setiap waktu kita percaya kepada Tuhan dan bukan yang lainnya. Maka dampak yang kita alami maka kita akan menjadi tenang.
Jangan memiliki kehidupan yang bermacam-macam. Tetapi milikilah satu kehidupan yaitu kehidupan Kristus.
Ketika kita bermacam-macam kehidupan maka hidup kita akan terasa berat. Sering kali kita tidak bisa percaya dan itu membuat kita tidak akan bisa tenang.
2. Kita Bisa Percaya Kalau Kita Tahu dan Mengenal.
Dalam Daniel 11:31-32 kisah rakyat Israel yang mengenal Tuhannya, maka tidak akan binasa di tangan musuh. Orang yang mengenal Tuhan-nya maka akan tetap kuat dan bertindak.
Orang yang mengalami Tuhan maka akan bisa percaya. Orang yang kenal dan tahu Tuhan maka akan bisa percaya. Ketika kita percaya maka akan bisa hidup tenang.
Orang yang mengalami kebaikan Tuhan akan bisa percaya. Jadi percayalah dan hiduplah berlomba-lomba mengenal siapa Tuhan sang pemilik hidup. Kita tidak tau dan mengenal maka kita akan sulit untuk percaya.
3. Kita Bisa Percaya Kalau Kita Mau Membuka Hati.
Banyak orang tidak bisa percaya karena bingung dalam hidupnya. Orang tersebut sulit membuka hatinya untuk percaya seutuhnya kepada Tuhannya.
Sering kali manusia lebih percaya kepada yang lain dibanding kepada Tuhan. Kita belajar mengenali dan mengalami Tuhan kita.
Dalam kehidupan sehari-hari pastikan diri kita belajar membuka hati kepada Tuhan. Kita ceritakan dan curahkan semua isi hati kita kepada Tuhan.
Orang yang sulit percaya karena orang tersebut tidak mau membuka hati. Ketika kita sulit untuk membuka hati maka hidup kita akan kita jalani sendiri dan pada akhirnya kita akan lelah dan bingung dengan hidup kita.
Problem utama kekristenan adalah kita tidak mau membuka hati dan hati itu tertutup. Karena sering kali orang yang tidak mau membuka hati, karena hatinya keras dan rohaninya masih belum dewasa untuk percaya.
Dimulai dari hati yang terbuka maka kita mengenal siapa Tuhan. Kita buka hati untuk komunitas kita, maka kita percaya dan pasti semuanya akan tenang. Semua masalah di mulai dari hati yang tertutup dan tidak mau berbagi.
Dalam Kisah Para Rasul 16:14 Tuhan yang sanggup membuka setiap hati. Orang yang hatinya tertutup, meskipun Tuhan atau orang berbicara maka tidak akan di perhatikan. Kalau hati kita terbuka, maka kita akan bisa memperhatikan.
Kita akan bisa melihat kebaikan Tuhan karena hatinya terbuka. Ketika kita mencurahkan semua isi hati kita , hati kita terbuka dihadapan Tuhan maka ada rasa tenang yang kita alami.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, S.E, MBA di ibadah Minggu Pagi, 31 Oktober 2022 di Graha Bethany El Bethel Church Solo Baru.