El-BethelRenunganRenungan Harian

Penyertaan Tuhan Selalu Sama


BeritaMujizat.com – Renungan – Kita telah melihat bagaimana Rut menunjukkan kesetiaannya kepada Naomi dan kepada Allah, meskipun ia tidak memiliki harapan apapun—tidak ada suami, tidak ada kekayaan, dan tidak ada masa depan yang jelas.

Kesetiaannya membawa Rut pada penderitaan yang nyata: ia menjadi seorang janda miskin, hidup sebagai orang asing di Israel, dan harus bekerja keras untuk bertahan hidup.

Namun, mari kita perhatikan sikap hati Rut di tengah penderitaan tersebut. Dalam Rut 2:2, diceritakan bahwa Rut yang berinisiatif untuk bekerja. Ia tidak disuruh atau dipaksa oleh Naomi, melainkan dengan sukarela mengambil keputusan untuk turun ke ladang dan memungut jelai. Ini menunjukkan bahwa Rut adalah pribadi yang rajin.

Bukan hanya rajin, Rut juga menunjukkan kesopanan dan kerendahan hati. Ia meminta izin kepada mertuanya sebelum bekerja, dan ketika bertemu Boas, ia bersikap penuh hormat bahkan sampai sujud di hadapannya (Rut 2:10). Walaupun pekerjaan memungut jelai adalah pekerjaan untuk orang miskin, anak yatim, atau janda, Rut tidak malu melakukannya. Ia rela menjalani tugas yang dianggap rendah oleh masyarakat karena ia tahu bahwa ia melakukannya demi kelangsungan hidup dan dengan hati yang benar.

Rut juga adalah sosok yang tetap hidup saleh dan taat kepada Tuhan, bahkan di tengah penderitaan. Meskipun ia mungkin bingung dan tidak tahu ladang mana yang harus ia datangi, Tuhan yang memimpin langkahnya hingga akhirnya ia tiba di ladang milik Boas—seorang kerabat yang kelak akan menebus hidupnya.

Kisah Rut mengajarkan kita bahwa penderitaan bukanlah alasan untuk meninggalkan Tuhan atau berbuat dosa. Justru dalam masa-masa sulit, kita diajak untuk tetap setia dan menyerahkan arah langkah hidup kita kepada Tuhan, sama seperti Rut.


Perenungan:

Bagaimana dengan kita? Ketika kita mengalami penderitaan, apakah kita justru melarikan diri kepada dosa? Apakah penderitaan menjadi alasan kita untuk hidup tidak benar?


Doa:

“Terima kasih Tuhan untuk renungan hari ini. Kami berdoa agar dalam setiap pergumulan dan penderitaan hidup, kami tetap setia dan taat kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menyerahkan setiap langkah hidup kami kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang menentukan arah hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.”

Comments

Related Articles

Back to top button