Pengampunan Allah – 20 November
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh … pengampunan dosa ….
(Ef 1:7)
Intro:
Satu-satunya cara kita dapat diampuni adalah dengan dibawa kembali kepada Allah melalui penebusan dari salib Yesus. Hal yang membangkitkan rasa syukur yang paling dalam dari diri manusia adalah bahwa Allah telah mengampuni dosanya.
Renungan:
Waspadalah terhadap pandangan yang menyenangkan mengenai kebapaan Allah bahwa Allah sangat baik dan penuh kasih sehingga Dia tentu akan mengampuni kita. Pikiran seperti ini semata-mata didasarkan pada emosi, dan sama sekali tidak dapat ditemukan dalam Perjanjian Baru. Satu-satunya dasar bagi Allah untuk dapat mengampuni kita adalah melalui tragedi dahsyat dari salib Kristus. Mendasarkan pengampunan kita pada hal-hal yang lain secara tidak sadar berarti penghujatan. Satu-satunya dasar bagi Allah untuk dapat mengampuni dosa kita dan menerima kita kembali ke dalam kasih-Nya adalah melalui salib Kristus. Tidak ada cara lain! Pengampunan, sesuatu yang begitu mudah bagi kita untuk menerimanya, harganya adalah penderitaan di Kalvari. Kita seharusnya tidak boleh menerima pengampunan dosa, karunia Roh Kudus, serta penyucian kita dalam iman gampangan, dan kemudian melupakan harga yang tidak ternilai yang dibayar Allah sehingga memungkinkan kita memiliki semua ini.
Pengampunan adalah mukjizat anugerah ilahi. Harganya bagi Allah adalah salib Kristus. Untuk mengampuni dosa, sementara Ia tetap sebagai Allah yang suci, maka harga ini harus dibayar. Jangan pernah menerima suatu pandangan kebapaan Allah jika hal itu menghilangkan penebusan dosa. Kebenaran Allah yang dapat dinyatakan adalah bahwa tanpa penebusan, Dia tidak dapat mengampuni — jika Dia melakukannya, itu akan bertentangan dengan sifat-Nya. Satu-satunya cara agar kita dapat diampuni adalah dengan dibawa kembali kepada Allah melalui penebusan dari salib. Pengampunan Allah hanya mungkin terjadi dalam alam adikodrati.
Dibandingkan dengan mukjizat pengampunan dosa, pengalaman penyucian itu kecil artinya. Penyucian hanya ungkapan yang ajaib atau bukti pengampunan dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, hal yang membangkitkan rasa syukur yang paling dalam dari diri manusia adalah bahwa Allah telah mengampuni dosanya. Paulus tidak pernah melepaskan diri dari hal ini. Begitu Anda menyadari semua harga yang dibayar Allah untuk mengampuni Anda, Anda akan digenggam seperti dalam cengkeraman oleh kekuatan kasih Allah.
Oswald Chambers
Penulis : Oswald Chambers