El-BethelRenungan

Mengampuni: Jalan Menuju Pemulihan Hati


BeritaMujizat.com – Renungan – Mengampuni orang yang telah menyakiti hati kita bukanlah hal yang mudah. Luka karena perkataan tajam, perlakuan tidak adil, atau pengkhianatan bisa meninggalkan bekas yang dalam di hati.

Namun sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan pengampunan—bukan karena orang lain layak diampuni, tetapi karena kita sendiri telah lebih dahulu diampuni oleh Allah.

Yesus memberikan teladan tertinggi tentang pengampunan saat Ia disalibkan. Dalam penderitaan-Nya yang tak terbayangkan, Ia masih berkata:

“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
(Lukas 23:34)

Inilah puncak kasih dan pengampunan yang tidak bersyarat.

Mengampuni bukan berarti melupakan kesalahan atau membiarkan ketidakadilan terus terjadi. Mengampuni adalah sebuah keputusan—sebuah langkah iman untuk melepaskan kepahitan, kemarahan, dan keinginan membalas. Ini adalah langkah pertama menuju penyembuhan hati dan pemulihan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Kolose 3:13

Bacaan: Kolose 3:12-14

Perenungan:

  1. Sudahkah aku membawa rasa sakit itu kepada Tuhan, dan membiarkan Dia menyentuh serta menyembuhkan hatiku?

  2. Apakah aku bersedia membuka hati untuk mengampuni seperti Kristus telah mengampuni aku?

Doa:

Tuhan Yesus yang penuh kasih, Engkaulah teladan pengampunan yang sempurna. Bantu kami untuk mengampuni; beri kami kekuatan untuk melepaskan kepahitan dan gantikan dengan damai sejahtera dari-Mu. Ajarlah kami melihat orang lain dengan kasih yang sama seperti Engkau melihat kami. Pulihkan hati kami, ya Tuhan. Kami serahkan semua rasa sakit ini ke dalam tangan-Mu. Terima kasih karena Engkau telah lebih dahulu mengampuni dosa-dosa kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin.

Comments

Related Articles

Back to top button