Mel Gibson Hadirkan ‘Infinity War’-nya Umat Kristen pada 2027
BeritaMujizat.com – Lifestyle – Mel Gibson kembali menjadi perhatian publik, baik di industri film maupun kalangan religius, lewat rencana sekuel dua bagian yang ambisius dari film terkenalnya The Passion of the Christ.
Lionsgate dikabarkan telah mengonfirmasi bahwa The Resurrection of the Christ Bagian Pertama dijadwalkan tayang pada 26 Maret 2027, yang bertepatan dengan peringatan Jumat Agung. Bagian Kedua disebut akan dirilis pada 6 Mei 2027, bersamaan dengan Hari Kenaikan.
Keputusan merilis film dalam dua bagian disebut-sebut mengejutkan banyak pihak dan segera memunculkan perbandingan dengan pola waralaba film-film besar Hollywood. Di media sosial, sejumlah orang dilaporkan menyamakan proyek ini dengan format Infinity War dan Endgame dari Marvel.
Ada yang berkomentar bahwa film ini tampak seperti Infinity War dan Endgame bagi umat Kristiani, sementara komentar lain menyiratkan keterkejutan bahwa Mel Gibson menggunakan konsep serupa untuk mengisahkan figur Yesus.
Meski demikian, Gibson dikabarkan tidak hanya mengejar skala produksi yang megah. Dalam sebuah wawancara bersama Joe Rogan pada awal tahun ini, ia menyebut bahwa film tersebut akan menyoroti sisi spiritual dan supranatural dari kebangkitan Kristus.
Ia menjelaskan bahwa untuk menceritakan kisah itu secara mendalam, perlu dimulai dari peristiwa kejatuhan para malaikat, yang berarti film akan membawa penonton ke dimensi lain, termasuk penggambaran neraka. Gibson juga menyebut ada banyak ide yang disebutnya luar biasa, meskipun diakui terdapat pula gagasan yang terkesan cukup “gila.”
Proyek sekuel ini kembali ditulis bersama Randall Wallace, yang dikenal sebagai penulis naskah Braveheart. Keduanya disebut ingin menghadirkan kelanjutan kisah Yesus yang sarat muatan emosional dan spiritual, melanjutkan dampak mendalam film pertama yang tayang pada 2004.
The Passion of the Christ diketahui meraih sukses besar dengan pendapatan lebih dari $600 juta, meskipun diproduksi hanya dengan anggaran sekitar $30 juta, dan film itu dianggap menjadi tonggak penting bagi munculnya era baru film-film bertema keagamaan.
sumber: mycharisma.com