Mata yang Menuntun
Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yer. 9:23-24).
Kerinduan Tuhan adalah orang-orang yang MEMAHAMI dan MENGENAL Dia. Mengerti isi hatiNya adalah hal utama yang menjadi esensi pencarian kita. Bagaimana caranya? Mari kita belajar dari kitab yang terpanjang di alkitab yaitu kitab Mazmur. Hampir semua isinya adalah curahan hati antara pemazmur dan penciptanya. Suatu hubungan yang sempurna. Tidak ada kebohongan. Tidak ada batasan. Yang ada hanya keterbukaan. Ketika takut katakan takut. Ketika senang katakan senang. Ketika kecewa katakan kecewa. Ketika iri katakan iri. Keterbukaan yang luar biasa.
Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; (Maz. 56:3)
Hubungan semacan inilah yang membuat kita bisa memahami dan dan mengenali isi hatiNya. Inilah yang disebut keintiman. Inilah sebabnya kita diminta untuk mencari wajahNya.
Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.(Maz. 27:8).
WajahNya berbicara tentang kedekatan. Dimana Dia mau menuntun dengan mata IlahiNya. Betapa sering kita tidak mengerti Dia karena kita terlalu jauh dari Dia. Banyak hal yang membuat kita jauh dariNya. Fokus hidup kita salah. Mari kita perhatikan ayat-ayat berikut:
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu..Sesungguhya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya…Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (Maz. 32:8; 33:18; 34:15).
Dengan mataNya Dia mau menuntun orang-orang yang TAKUT akan Dia, dan orang-orang BENAR. Kedua jenis orang inilah yang bisa mengerti isi hatiNya. Paham dan mengenaliNya. Biarlah kita menjadi orang-orang yang dituntun mata Tuhan. Menjadi takut akan Dia dan hidup selalu dalam kebenaran. (yhs)
Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun. Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.