InternasionalSpiritualitas

Lonjakan Baptisan di Amerika: Ribuan Pria Gen Z Temukan Iman Setelah Pandemi


BeritaMujizat.com – Internasional – Di bawah langit cerah California Selatan, ribuan orang berkumpul di tepi sebuah teluk untuk mengambil bagian dalam momen spiritual yang luar biasa—sebuah acara baptisan massal yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Dilansir dari www.cbsnews.com fenomena ini melibatkan lebih dari 650 gereja di seluruh negeri dan berhasil membaptis sekitar 30.000 peserta dalam satu hari. Baptisan massal ini mencerminkan tren yang semakin terlihat di Amerika Serikat dan bahkan di berbagai belahan dunia: meningkatnya jumlah orang dewasa muda, terutama pria dari generasi Z, yang kembali menekuni kehidupan rohani setelah masa pandemi.

Menurut penelitian terbaru, tingkat kepercayaan terhadap Yesus di kalangan anak muda mengalami peningkatan yang signifikan setelah sempat menurun drastis pada masa pandemi. Menariknya, pria Gen Z tercatat lebih sering menghadiri kebaktian dibandingkan rekan perempuan mereka.

Antusiasme besar di antara kaum muda yang datang berbondong-bondong mengikuti kegiatan rohani. Ia menilai bahwa generasi ini menunjukkan rasa lapar yang mendalam terhadap makna hidup dan hubungan dengan Tuhan.

Pandemi COVID-19 sebagai pemicu kebangkitan rohani di banyak kalangan. Melewati masa penuh ketidakpastian membuat banyak orang kembali menilai ulang hal-hal yang benar-benar penting.

Generasi Z adalah kelompok pertama yang tumbuh di tengah paparan teknologi dan media sosial yang intens, sehingga mereka kini mencari sesuatu yang lebih bermakna di luar dunia digital.

Selain faktor spiritual, sejumlah pengamat menilai bahwa kebangkitan iman ini juga berkaitan dengan perubahan arah ideologis di Amerika yang semakin konservatif. Peran gereja sangat penting sebagai “hati nurani” bangsa; ketika gereja kehilangan arah, maka masyarakat pun ikut kehilangan pedomannya.

Gelombang kebangunan rohani saat ini  serupa pada era 1970-an, dkuasa Roh Kudus sedang bekerja mengubah kehidupan banyak orang.

Comments

Related Articles

Back to top button