“Lautan Lilin dan Mempelai Kristus”: Mimpi Profetik Rev. Suzette Hattingh tentang Kedatangan Tuhan
BeritaMujizat.com – Profetik – Rev. Suzette Hattingh, seorang pengkhotbah dan pendiri pelayanan internasional “Voice in the City,” baru-baru ini membagikan sebuah mimpi profetik yang mengejutkan. Mimpi ini adalah yang kedua kalinya dalam setahun, di mana ia menerima pesan yang kuat dari Tuhan tentang kedatangan-Nya.
Rev. Suzette Hattingh mengungkapkan bahwa pada malam sebelumnya, dia terbangun tepat pada pukul 00:01 dari sebuah mimpi yang menggambarkan kedatangan Tuhan. Dalam mimpinya, dia melihat dirinya sebagai seorang mempelai wanita yang sepenuhnya bertudung, yang ia tafsirkan sebagai lambang dari tubuh Kristus.
“Saya bermimpi saya adalah seorang mempelai wanita yang sepenuhnya bertudung (tubuh Kristus), saat itu sudah larut malam, sekitar jam 2 atau 3 pagi,” ungkap Rev. Suzette. “Ketika saya tiba di tempat di mana acara pernikahan akan dilangsungkan, dan banyak orang hadir, semuanya mengenakan pakaian putih seperti saya. Mereka memegang sesuatu seperti lilin di tangan mereka.”
Rev. Suzette melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana ratusan demi ratusan orang bergabung dengannya dalam prosesi menuju tempat pernikahan tersebut.
“Beberapa dari mereka saya kenal dan sebagian lagi tidak saya kenal. Ratusan demi ratusan orang bergabung bersama saya yang kemudian menjadi ribuan orang, dan kami memulai prosesi menuju ke tempat “pernikahan” akan dilangsungkan. Semua orang mulai bernyanyi, meskipun saya tidak tahu apa yang mereka nyanyikan. Namun mereka bernyanyi saat mereka berjalan dalam prosesi menuju pernikahan tersebut. Saat saya menoleh ke belakang, saya melihat lautan lilin sejauh mata saya memandang. Kemudia saya terbangun!” katanya.
Mimpi ini memiliki pesan yang dalam bagi Rev. Suzette, yang kemudian menekankan pentingnya kesiapan spiritual menjelang kedatangan Tuhan yang semakin dekat. “Kita sudah lebih dekat dengan hari kedatangan Tuhan dari yang kita sadari. Mari lihat hati kita, mari hidup bersih dan jujur tulus di hadapan Tuhan dalam seluruh kebenaran. Mari kita pastikan bahwa kita menghabiskan waktu bersama Tuhan dan jangan menjadi seperti para gadis bodoh,” ujar Rev. Suzette dalam pesan penutupnya.
Rev. Suzette Hattingh menekankan bahwa mimpi ini bukan tentang dirinya sebagai individu, tetapi sebuah pesan profetik dari Tuhan yang berkaitan dengan akhir zaman. Melalui mimpi ini, dia mengajak semua orang untuk merenungkan keadaan hati dan kehidupan mereka, serta memastikan mereka siap untuk menyambut kedatangan Tuhan.
Mimpi profetik ini menambah urgensi bagi para pengikut Kristus untuk hidup dalam kebenaran dan memperdalam hubungan dengan Tuhan, menyadari bahwa waktu untuk bersiap semakin mendekat.