“Bukankah telah kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mena pun engkau pergi.” Yosua 1:9
BACAAN : Yosua 1
Keteguhan hati adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita dalam hal mengikut Tuhan, tanpa keteguhan hati hidup kita akan mudah terombang- ambing oleh banyak hal. Sebuah kapal tanpa jangkar akan sangat mudah untuk terombang-ambing oleh ombak, bahkan sampai bisa membalikkan kapal hingga menghancurkannya. Namun jika kapal tersebut memiliki jangkar, maka ombak tidak akan mudah untuk merusak atau menghanyutkan kapal tersebut.
Begitupun dengan kehidupan kita, keteguhan hati merupakan jangkar yang kuat untuk menghadapi ombak persoalan dalam hidup. Tanpa keteguhan hati kita tidak dapat mengikut Tuhan, karena dengan keteguhan hatilah kita dapat mencangkokkan hidup kita pada Tuhan yang selalu memberi kekuatan.
Dalam kisah ini, terjadi pergantian musim bagi umat Israel di mana Yosua harus menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel. Di sini Yosua harus meneguhkan hatinya, karena kalau ia tawar hati maka bangsa pilihan Tuhan juga akan menjadi tawar hati.
Dalam melayani Tuhan perlu untuk memiliki hati yang kuat dan teguh, karena ini akan sangat berdampak kepada orang-orang yang dilayani. Jika kita menjadi takut, maka orang-orang di sekeliling kita pun akan menjadi takut. Ketika Tuhan memercayakan jiwa-jiwa atau generasi untuk dilayani, hati yang berpaut pada Tuhan sangatlah penting, karena mau tidak mau hidup kita menjadi sorotan.
Apa yang kita hidupi akan mempengaruhi hidup mereka. Kalau kita takut, mereka akan takut, kalau kita penuh kekhawatiran, mereka juga akan menjadi seperti demikian, kalau kita kuat di dalam Tuhan maka mereka juga akan percaya dan kuat di dalam Tuhan.
Memiliki hati yang kuat dan teguh akan memampukan kita mengiringi Tuhan dan memi- mpin banyak orang di sekeliling kita untuk masuk dan menikmati tanah perjanjian (janji-janji Tuhan dalam hidup kita) yang sudah Tuhan janjikan.
PERENUNGAN :
Hari-hari ini adakah hal dalam hidup kita yang membuat kita menjadi tawar hati? Kalau ada mari kembali menaruh harapan pada janji penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Mari percaya bahwa bersama Tuhan kita akan terus kuat karena Dia sumber kekuatan bagi kita.
DOA :
“Bapa kami bersyukur ketika sampai hari ini kami masih Tuhan percayakan untuk terus mengikut Engkau. Biarlah hari ini Engkau selalu mengaruniakan kepada kami hati yang teguh untuk terus mengikut Engkau hingga akhir. Dalam Nama Yesus, Amin.”
Penulis : Daniel