Kontroversi Pendeta Erastus Sabdono tentang Roh Kudus yang Bergender Perempuan
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Pendeta Erastus Sabdono kembali membuat gempar Gereja ketika menyampaikan kotbah tentang Roh Kudus yang ternyata bergender perempuan.
Melalui sebuah video yang telah diunggah di media sosial, pendeta Erastus Sabdono menceritakan bahwa belum lama ini dia mengalami perjumpaan dengan Roh Kudus dalam mimpinya.
Menurut keterangannya, Roh Kudus menghampiri dia dalam mimpi, dalam wujud wanita yang sangat cantik. Roh Kudus yang berwujud wanita tersebut kemudian mengaku sebagai istri dari pak pendeta.
Wanita tersebut kemudian juga diketahui membawa anak yang diakui sebagai anak dari pak pendeta Eras. Dalam pertemuan tersebut terjadi sebuah percakapan antara pak pendeta Eras dan wanita tersebut.
Dari mimpi tersebut, pak pendeta Eras kemudian sangat yakin bahwa Roh Kudus sebenarnya bergender perempuan. Menurut dia Roh Kudus juga mempunyai sifat yang sangat feminim.
Pak pendeta Eras juga sangat yakin bahwa mimpi tersebut merupakan pesan Tuhan yang dinyatakan untuk dia dan pelayanannya. Pak pendeta Eras juga percaya bahwa hal tersebut adalah bukti bahwa Tuhan dapat berkomunikasi langsung dengan manusia.
Kesaksian yang dibagikan oleh pak pendeta Eras langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang menganggap bahwa apa yang disampaikan pak pendeta Eras adalah pengajaran yang sesat. Namun ada pula yang matian-matian membela dia.
Penyataan pak pendeta Eras tentang gender dari Roh Kudus ini tentu harus dikritisi secara tajam. Pasalnya penyataan tentang gender Roh Kudus ini dapat menyesatkan banyak orang.
Pengalaman pribadi yang coba dibawa menjadi pengajaran dan pemahaman tentang Tuhan semacam ini menjadi poin penting untuk terus dikritisi.
Pola teologi yang muncul dari pengalaman sangat personal semacam ini terbukti telah melahirkan banyak aliran sesat yang menyimpang dari Alkitab.
Kebenaran Alkitab seharusnya menjadi refleksi dari pesan-pesan yang didapat secara personal, baik melalui mimpi atau hal-hal yang supranatural lainnya.
Pak pendeta Erastus boleh-boleh saja bersaksi mengalami pengalaman rohani, dan merasa yakin bahwa itu adalah pesan Tuhan untuk dirinya. Akan tetapi tubuh Kristus yang lain juga berhak waspada dengan motif pengajaran tentang Roh Kudus yang disampaikan.
Jika memang menyimpang, tubuh Kristus yang lain berhak untuk memperingatkan dan menegur hamba Tuhan tersebut.
Kesadaran seperti ini sangat diperlukan tubuh Kristus untuk menjaga Gereja dari pengajaran-pengajaran palsu yang memang sudah dinubuatkan akan banyak muncul di akhir jaman ini.