Konsisten Jadi Terang dan Berkat
BeritaMujizat.com -Renungan- Pada suatu waktu saat sedang melakukan sebuah perjalanan di laut, saya diperlihatkan kepada sebuah pohon kelapa yang tumbuh di sebuah bukit kecil yang berbatu di tengah laut. Itu adalah salah satu tempat yang istimewa karena hanya ditumbuhi satu pohon kelapa.
Keberadaan pohon tersebut sudah cukup lama. Sambil memandang pohon tersebut, tiba-tiba saya merenung, mengapa tempat itu bisa menjadi salah satu tempat yang ikonik untuk dikunjungi oleh wisatawan, padahal kalau mau dibilang ya biasa saja. Kenapa bukan tempat yang lain yang punya banyak pohon kelapa?
Dalam perenungan, saya mendapat sebuah jawaban. Tempat yang dinamakan “Satu kelapa” itu unik karena beda dengan yang lainnya, yang kedua karena keberadannya yang konsisten dalam waktu yang lama sehingga kehadirannya diperhatikan oleh orang-orang.
Pengalaman ini membuat saya merenung tentang perjalanan kerohanian saya sebagai orang Kristen. Apakah saya sudah terlihat berbeda sebagai orang “Kristen?” Apakah saya sudah konsisten untuk menghidupi nilai-nilai kebenaran yang diajarkan firman Tuhan?
Bacaan : Matius 5 : 13-16
Mungkin kesannya sederhana, tapi untuk konsisten menghidupi setiap nilai-nilai dibutuhkan komitmen.
Kalau hidup sebagai orang Kristen tidak berbeda dengan yang lainnya, maka dunia tidak akan melihat terang dalam hidup kita. Sebuah ciri khas memiliki daya tarik tersendiri karena sebuah kekonsistenan.
Demikian hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. (Matius 5:16)
Begitupun sebagai orang Kristen, orang akan memuliakan Tuhan ketika melihat hidup kita sejalan dengan apa yang kita percayai.
Saya pernah terberkati dengan sebuah pernyataan yang saya baca, dikatakan bahwa, orang-orang akan lupa dengan apa yang kau ucapkan, tapi mereka tidak akan lupa bagaimana caramu memperlakukan mereka.
Artinya, mau sefasih apapun kita berkata-kata, kalau kita tidak bisa menghidupinya, maka semuanya sia-sia.
PERENUNGAN
Coba renungkan kembali, nilai-nilai apa yang ingin dilakukan secara konsisten. Tidak usah banyak-banyak, cukup satu atau dua, tetapi konsisten. Lakukan sampai itu benar-benar menjadi gaya hidup.
DOA
”Ya Bapa di sorga, aku bersyukur untuk firman pada hari ini. Aku percaya bahwa Engkau menghendaki agar dunia bisa mengenal kasih-Mu. Pada hari ini, aku berdoa, kiranya Kau mau memakai hidupku untuk menjadi cerminan Kristus dalam hidup sehari-hari. Dalam Nama Yesus. Amin.
Sumber: Renungan El-Bethel
Penulis : Mona