El-BethelRenunganSpiritualitas

Kita Tidak Sendirian: Merangkul Kasih Allah



BeritaMujizat.com – Renungan – Tahukah kamu bahwa 10 September adalah Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang ditetapkan sejak tahun 2023? Menurut data WHO (World Health Organization), ada lebih dari 700.000 kematian setiap tahun karena bunuh diri di seluruh dunia.

Meskipun di beberapa negara maju sudah tersedia layanan hotline 911 untuk pencegahan dan pertolongan darurat, termasuk dalam kasus bunuh diri, namun tidak mampu menghentikan kasus ini. Bunuh diri bukanlah isu baru, dalam Alkitab, tercatat beberapa orang yang bunuh diri, misalnya Raja Saul (1 Samuel 31:4), Ahitofel (2 Samuel 17:23), dan tokoh ikonik bunuh diri dalam Alkitab, yaitu Yudas Iskariot (Matius 27:5).

Hingga hari ini, ada banyak orang yang mengalami depresi, dan memiliki pikiran-pikiran untuk menyakiti atau membunuh diri (suicidal thoughts). Mungkin kita relate dengan Mazmur 42:4 “Air mataku menjadi makananku siang dan malam”.

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab
aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Mazmur 42:6

Bacaan: Mazmur 42

Mungkin kita sering merasa tertekan dan gelisah seperti curahan hati pemazmur. Seberat apapun beban penderitaan atau masalah kita, hari ini mari kita belajar dari Mazmur 42:6 “…Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”

Jika kita mengalami depresi atau frustasi, dan pikiran negatif untuk menyakiti diri mulai menguasai, ingatlah marilah kita berharap sekali lagi, karena kita akan bersyukur lagi kepada Allah, Penolong kita! Tetaplah hidup, bertahanlah, berdoalah, berceritalah kepada saudara seiman yang bisa kita percaya.

Kita tidak sendirian. Dan jika kita melihat ada orang di sekitar kita yang sedang terpuruk, kiranya kita dapat membagikan kasih dan pengharapan Kristus yang abadi. Sekali lagi, berharaplah kepada Allah!

PERENUNGAN
Dalam dunia yang bergerak begitu cepat, sibuk, dan keras, mungkin kita mengalami depresi atau frustasi. Apa yang akan kita lakukan jika kita atau orang lain sedang mengalami keterpurukan mental?

DOA
“Ya Tuhan, kami bersyukur untuk emosi yang kau berikan. Diri-Mu pun mengalami berbagai emosi, termasuk sedih, marah, dan takut. Tolong kami Tuhan untuk menerima, mengelola, dan mengekspresikan emosi kami sesuai kehendak-Mu. Kiranya Roh Kudus memberikan kekuatan dan penghiburan bagi kami yang sedang mengalami kesesakan dan kesulitan apapun, sehingga kami dapat terus berharap kepada-Mu. Amin.”

Penulis : Tere

Comments

Related Articles

Back to top button