Pesan Mimbar

Kingdom Economy


Masa yang sukar yang di hadapi di seluruh penjuru dunia akibat menyebarnya virus covid-19 membawa perubahan di semua lini dan juga perubahan bagi tatanan ekonomi dunia. Oleh sebab itu di perlukan hikmat dan strategi untuk bisa bertahan dan tetap menghasilkan sesuatu yang produktive di masa sulit ini.

Memasuki bulan yang baru, yaitu bulannya suku Zebulon sebagai bulan untuk belajar mengatur sistem ekonomi. Tak sedikit respon yang sering kali tidak tepat yang bisa kita lihat di masa sulit ini. Respon yang berbeda-beda ketika menghadapi pandemik ini. Dan itu semua berbeda-beda karena tergantung keadaan hati, keadaan rohani, keadaan keluarga bahkan keadaan ekonomi kita.

Soal waktu baik siap atau tidak kita harus siap untuk menghadapinya. Karena kita perlu berada di dalam posisi untuk tidak berhenti. Minggu Ini memasuki Rosh Codesh untuk kita kembali mengerti waktu penggenapan janji-janji Tuhan.

Kejadian 30:20 (TB)  Berkatalah Lea: “Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya.” Maka ia menamai anak itu Zebulon.

Zebulan adalah anak ke 6 dari Lea dan Yakub. Suku Zebulon memiliki kemurahan dan favor sebagai hadiah dari Tuhan. Suku Zebulon ini adalah suku pembisnis. Zebulon ini sangat special kepada wilayah sebagai tanah yang subur. Di masa pandemik ini seharusnya kita mengikuti aliran air yang sudah mengalir. Ikuti jalur kemurahan (favor) yang sudah di berikan kepada kita sebagai hadiah, niscaya kita akan mengerti setiap jalan-jalanNya.

Bersamaan dengan masa pandemik ini, dipercaya bahwa Tuhan sedang mengguncang keadaan ekonomi dunia. Perputaran uang duniapun sudah sangat tidak bisa kita duga. Oleh sebab itu kita perlu mengerti betul tentang “Kingdom Economy” sebagai prinsip dan aturan yang akan mengatur sebuah rumah tangga.

  1. Ekonomi, Hamba, Pengurus

Lukas 12:42-43 (TB)  Jawab Tuhan: “Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Ekonomi berasal dari oikos dan nomos. Oikos berarti tempat tinggal, rumah, keluarga. Sedangkan Nomos berarti hukum,aturan,prinsip. Jadi Oikosnomos berarti hukum dan aturan atau cara mengatur sebuah rumah. Yusuf salah satu contoh orang yang mengatur rumah tangga Mesir pada zamannya.

Ekonomi kerajaan adalah  hukum, prinsip, dan cara kristus,sang raja mengelola  rumahnya yang adalah keluarganya sekaligus kerajaannya.

4 Pilar Dasar Ekonomi :

  1. Kepemilikan /Ownership (Origin)
  2. Kepengurusan/Maanagement (Morality)
  3. Keterkaitan/System (Meaning)
  4. Keberuntukan/Purpose

 

2. Kepemilikan-Investor-Origin

Matius 6:21, 24 (TB)  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

 

3. Spiritual warfare

Hagai 2:7-9 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

 

Mazmur 24:1 (TB)  Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

 

4. Kepengurusan-Management-Morality

1 Korintus 3:9 (TB)  Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

 

Lukas 16:1 (TB)  Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.

 

Roma 16:23 (TB)  Salam kepada kamu dari Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat. Salam kepada kamu dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita.

 

Lukas 12:42 (TB)  Jawab Tuhan: “Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?

Kita sebagai rekan kerja yang semestinya bekerja sama antara satu sama lain. Hidup kita sebagai manager yang semestinya bisa mengatur semua yang sudah di percayakan kepada kita. Bahkan sebagai bendahara yang mengatur segala keuangan dan menjadi pelayan yang setia dan bijaksana dalam mengatur rumah tangga.

 

5. Keterkaitan-Bisnis Modal-Meaning

2 Korintus 8:13-14 (TB)  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Prinsip keseimbangan ini perlu di miliki oleh setiap kita sehingga bisa hidup saling menolong dan menopang satu sama lain. Yang kuat menanggung yang lemah dan yang berlebih menanggung yang berkekurangan. Dan pada akhirnya terjadi kehidupan yang seimbang satu sama lain. Sehingga setiap kita ada keterkaitan satu sama lain meskipun secara sosial kita berbeda.

Dalam hidup berbisnis kiranya kita memiliki sikap jujur dan adil. Karena kita pun sesungguhnya memilili tuan di atas tuan yang ada di Surga yang juga selalu mengawasi kita (Kolose 4:1).

Ibrani 12:26 (TB)  Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: “Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.”

Memiliki arti yang dalam di setiap perubahan sistem yang ada. Baik sistem keuangan, sistem universal dan sistem kepercayaan.

 

6. Keberuntungan-Strategi-Purpose

Yohanes 17:3-4 (TB)  Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Hidup dalam mandat Ilahi membawa kita kepada hidup yang mengenal Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan dan Yesus orang yang Bapa utus ke dunia. Dan ketika kita memiliki hidup yang menyelesaikan pekerjaan maka hal itu mempermuliakan Yesus.

Maleakhi 3:9-10 (TB)  Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Menjadi kunci ketika kita tau prinsip ini bahwa Tuhan sendiri yang akan membuka tingkap-tingkap langit untuk memberkati kita. Kiranya kita membawa korban persembahan dan persepuluhan kepada Tuhan. Dan Dia akan melimpahkan segala sesuatu kepada kita.

Memahami betul dan mengerti dengan benar tentang Kingdom Economy sebagai prinsip kehidupan sehingga kita terarah dan sejalan dalam kehendakNya dalam mengatur uang dan ekonomi kita. Sehingga yang kita punya dariNya itu sesuai dengan sasaran dan tepat pada waktu dan tempatnya. Kiranya kita menjadi orang-orang yang tepat dan berhikmat dalam mengelola segala sesuatu yang dipercayakan dengan hati dan prinsip kerajaan.

 


Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp.Pdt. Yusuf Hanny Setiawan,SE,MBa di Ibadah Live Streaming Bethany El Bethel Church Solo Baru pada hari Minggu,24 Mei 2020.

Comments

Related Articles

Back to top button