El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Ketekunan dalam Doa: Mencapai Terobosan dari Tuhan


BeritaMujizat.com – Renungan – Adalah sebuah kecenderungan manusia untuk merasa bosan/jenuh ketika harus melakukan atau mengalami sesuatu secara berulang-ulang.

Misalnya, bosan untuk makan menu yang sama setiap hari, bosan dengan kerjaan yang itu-itu saja, bosan dengan pemandangan kerja yang sama ataupun kebosanan-kebosanan yang lainnya.

Saya percaya Tuhan sangat tahu kecenderungan manusia yang satu ini. Itu sebabnya dalam pengajaran Yesus yang satu ini, Yesus menegaskan kepada murid- murid-Nya untuk tidak jemu-jemu berdoa.

“Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.” Lukas 18:1

Bacaan : Lukas 18:1-8

Di dalam pembacaan ini, Yesus memberi perumpamaan tentang seorang janda yang selalu datang menghadap hakim yang lalim agar haknya dibela. Alkitab tidak mencatat berapa banyak kali janda ini menghadap sang hakim, tapi yang jelas dalam perumpamaan tersebut kita melihat ketekunan dan kegigihan janda tersebut membuahkan hasil. Janda tersebut mengalami terobosan. Dari siapa? Dari hakim yang lalim.

Bagi saya, ini cukup menarik untuk direnungkan, kenapa Yesus harus memberi perumpamaan hakim yang lalim ketika yang diajarkan Yesus adalah hal berdoa. Sebab kita berdoa kepada Bapa di Surga, Bapa yang sangat baik. Dalam perenungan saya, di sini Yesus ingin menyampaikan bahwa, kalau hakim yang lalim saja bisa mengabulkan permohonan janda yang kesusahan tersebut, apalagi Bapa di Surga.

Bayangkan jika janda tersebut menyerah dengan persoalannya, tentu dia tidak akan mendapat jawaban. Tetapi janda ini memiliki pengharapan yang sangat besar bahwa permohonannya akan dikabulkan.

Ini mengajarkan bahwa, saat kita berdoa kita sedang seperti janda yang menghadap hakim, kita datang kepada Tuhan dalam iman dan pengharapan bahwa kita akan melihat terobosan-terobosan dalam kehidupan kita.

Orang yang berhenti berdoa adalah orang yang kehilangan iman dan pengharapan, dia tidak percaya bahwa Tuhan mampu melakukan sesuatu. Itu sebabnya dikatakan di dalam ayat 8, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?

PERENUNGAN

  1. Hari-hari ini apakah yang sedang kita doakan dan belum melihat hasilnya? Apakah kita masih setia untuk berdoa?
  2. Adakah sesuatu hal yang Tuhan taruh dalam hati untuk didoakan?

Saya berdoa kiranya anugerah Tuhan memampukan kita untuk setia berdoa dengan iman yang teguh, sampai Tuhan kemuliaan Tuhan dinyatakan. Don’t lose hope.

DOA

“Terimakasih Tuhan untuk renungan hari ini, Firman-Mu mengingatkan saya untuk memiliki hati yang penuh dengan iman. Ajar saya untuk tekun berdoa. Ajar saya percaya bahwa waktu-Mu tidak pernah terlambat untuk menjawab setiap doa saya. Saya percaya akan melihat kemuliaan-Mu dinyatakan. Dalam Nama Yesus, Amin.”

Penulis : Mona

Comments

Related Articles

Back to top button