BeritaMujizat.com – Renungan – Kita sudah tahu bahwa Elia sendiri bukan sembarang orang, ia melakukan banyak hal yang pada saat ini kita anggap luar biasa, namun dia pada dasarnya adalah manusia biasa sama seperti kita.
Dimana artinya dia merasakan sukacita, bahagia, sedih, takut, ingin dicabut nyawanya oleh Tuhan karena dia merasa dia kurang beriman. Bahkan Elia juga merasakan tidak mau makan dan minum, hingga seorang malaikat membangunkannya, memberinya makanan dan air, tetapi kemudian ia berbaring lagi, hingga kali kedua malaikat itu menyuruhnya bangun dan makan sehingga dia bisa melakukan perjalanan ke gunung Horeb, gunung Allah.
Pada banyak kisah kita melihat bahwa Elia juga merasa kurang beriman padahal hal-hal yang dia lakukan sungguh hebat, pada momen inilah kita juga sama seperti Elia, merasakan hal hal manusiawi. Dalam kehidupan kita di bumi, tidak jarang kita mengalami ketakutan, kekhawatiran, merasa kurang beriman, bahkan terbesit ingin mengakhiri hidup (dibuktikan dengan keinginan kita/ gumam kita/ gerutuan kita tentang hidup yang berat, dsb) selama kita hidup sebagai manusia.
Hal kedagingan itu tidak bisa kita lepaskan, namun bukan berarti kita hidup di dalamnya. Bukan tanpa maksud Tuhan mengatakan untuk tidak takut, berarti Tuhan punya janji untuk menyertai bahkan memberikan kemenangan kepada kita setiap hari. Misalnya kemenangan mengalahkan kekhawatiran ataupun kemenangan untuk hidup dalam ucapan syukur. Ketakutan adalah hal yang Tuhan benci.
Ketakutan membawa kita untuk hidup meragukan Tuhan yang maha mampu, bahkan ketakutan membuat kita tidak tenang sehingga tidak mampu berdoa 1 Petrus 4:7.
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10
Bacaan: 1 Raja-Raja 19:4
PERENUNGAN
Bahkan sekalipun kita takut atau khawatir dalam menjalani hidup, Tuhan selalu datang tanpa jemu (lewat firman, renungan, teguran) untuk menguatkan, mengingatkan kita untuk jangan takut. Mari kita menguasai diri, supaya kita dapat berdoa, dan mendapatkan ketenangan serta damai Sejahtera dari Tuhan untuk kita dimampukan menghadapi jalan jalan yang ada di hidup kita.
DOA
“Tuhan mampukan kami dengan belas kasihan-Mu menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidup
kami, biarlah kami mampu dan memahami apa yang Engkau mau dalam hidup kami, Amen.”
Penulis : Woro
