RenunganRenungan Harian

Kesibukan atau Ketidakpedulian: Mengapa Generasi Muda Lupa pada Tuhan?


BeritaMujizat.com – Renungan – Masa muda adalah anugerah yang penuh dengan kesempatan untuk bertumbuh, belajar, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun, di era modern ini, banyak sekali anak muda Kristen yang mulai jarang ke gereja ataupun membaca Alkitab.

Bagi sebagian dari mereka, Alkitab hanya menjadi pajangan semata di rak buku. Mengapa hal ini terjadi?

Kesibukan dengan sekolah, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari sering menjadi alasan. Tidak sedikit pula yang terlalu asyik dengan dunia remaja, seperti media sosial, hiburan, atau pergaulan, hingga lupa menyisihkan waktu untuk Tuhan. Meski demikian, kesibukan bukanlah alasan untuk meninggalkan Tuhan. Sebaliknya, masa muda seharusnya menjadi waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Sayangnya, banyak anak muda yang justru menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna atau bahkan yang berbau duniawi. Perilaku seperti ini tidak hanya membuat mereka kehilangan arah, tetapi juga membuka pintu bagi hal-hal negatif yang dapat membawa mereka ke dalam dosa. Dalam jangka panjang, dosa tersebut dapat membuat mereka menghadapi Pengadilan yang sesungguhnya—pengadilan kekal di mana Tuhan sendiri adalah Hakimnya.

Firman Tuhan dalam Pengkhotbah 11:9 mengingatkan kita dengan tegas:

“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!”

Ayat ini bukan hanya peringatan, tetapi juga panggilan untuk menikmati masa muda dengan bijak. Tuhan tidak melarang kita untuk bersukacita atau menikmati hidup, tetapi kita juga harus tetap sadar bahwa setiap tindakan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Jadi, teman-teman, mari kita manfaatkan masa muda ini untuk hal-hal yang membangun. Nikmatilah hidup, tetapi jangan pernah melupakan Tuhan. Luangkan waktu untuk ke gereja, membaca firman-Nya, dan membangun hubungan yang lebih intim dengan-Nya.

Dengan begitu, kita tidak hanya menjalani hidup dengan penuh sukacita, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal yang penuh dengan berkat. Jadilah terang dan garam di dunia, dan selalu andalkan Tuhan dalam setiap langkah hidupmu.

1 Timotius 4:12 (TB) Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Penulis : Stella Ayu Kusuma Wardani

Comments

Related Articles

Back to top button