Kendali-Nya
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dalam kehidupan ini kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya badai. Badai itu diijinkan supaya kita belajar ketetapan Tuhan. Badai itu diijinkan supaya kita terus mengerti apa maunya Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam Yakobus 1:2-3 dikatakan bahwa orang yang hidup dalam pencobaan adalah orang yang berbahagia.
Oleh sebab itu berbahagialah bila kita masuk dalam ujian dan pencobaan. Di saat kita mengalami ujian dan pencobaan biarlah kita mempunyai respon yang benar dan kita tidak menyalahkan keadaan. Seperti halnya seorang Abraham ketika dia ditekan dan diuji untuk mempersembahkan anak tunggalnya maka dia mempunyai respon yang benar yaitu taat kepada perintah Allah-Nya.
Abraham percaya bahwa ketika dia taat mempersembahkan persembahan kepada Tuhan maka dia dan anaknya akan kembali. Ini berarti bahwa Tuhan yang menyediakan korban persembahan ganti anaknya. Kita jangan biarkan mata, telinga dan hati kita tertutup sehingga tidak bisa melihat Tuhan. Kiranya hati, mata dan telinga kita bisa melihat Dia sebagai satu pribadi yang memegang penuh seluruh kehidupan kita.
1. Dialah Jalan
Tuhan yang pegang kendali kehidupan kita. Dan kita akan tenang dalam kepak sayap-Nya Tuhan. Dalam Ibrani 4:14 ketika kita tahu siapa imam besar kita maka dia yang akan memberikan pertolongan pada kita pada waktuNya.
” Kita bisa memegang kemudi tapi kendali itu hanya Tuhan yang pegang.”
Dalam Yohanes 14:6 Dialah satu-satunya jalan, kebenaran dan kehidupan. Justru dalam kondisi saat ini kita dengan iman harus berani teriakkan Dialah jalan, kebenaran dan kehidupan. Ketika dunia menyuarakan kematian dan mengabarkan ketakutan kita harus bangkit dan bisa melawan keadaan sulit tersebut.
Justru di tempat yang gelap, maka terang itu akan menyala. Justru di dunia yang kelam dan gelap maka Tuhan sedang berbicara bagi Indonesia. Tuhan sedang menyembuhkan Indonesia kembali. Perlu banyak dari kita untuk selalu berdoa supaya ada aliran kesembuhan terjadi atas Indonesia. Karena Bangsa Indonesia membutuhkan Tuhan dan Dialah satu-satunya jalan untuk menuju hidup.
Ketika kita mau kembali kepada hal-hal yang semestinya untuk kita lakukan yaitu berdiri dan berdoa bagi bangsa kita dan menyatakan Dia adalah Tuhan yang bertakhta dan berkuasa maka hasilnya luar biasa. Dan banyak jiwa yang di selamatkan di bangsa kita dan untuk kemuliaan nama Tuhan.
2. Dialah Kebenaran
Orang yang mengalami kebenaran yang memimpin hidupnya maka orang tersebut akan bisa merasakan yang namanya damai Ilahi. Ada ketenangan dan kedamaian atas hidup orang yang benar di dalam Tuhan. Orang yang hidup dalam kebenaran Allah tidak akan merasa dirinya dikejar oleh hal-hal yang dirasa menakutkan.
Karena orang yang benar di dalam Tuhan akan merasa penuh atas penyertaan dan perlindungan Tuhan. Dia adalah sumber kebenaran. Oleh sebab itu kita perlu mengejar Dia sebagai sumber damai dan kebenaran. Kita hidup dalam naungan iman besar agung yang akan melindungi dan menaungi kita serta menjauhkan diri dari hal yang membuat kita lemah dan menyerah.
3. Dia Kehidupan
Biarlah kehidupan kita selalu memperkatakan kehidupan di dunia ini. Sering kali dunia menyuarakan kematian dan ketakutan. Dalam kehidupan orang percaya, kiranya selalu memperkatakan kehidupan. Kita membagi kehidupan diatas dunia yang sudah rusak ini.
Perlu ada aliran kehidupan dan kesembuhan terjadi di bumi ini. Kita perlu melawan berita negatif soal Covid-19 bahkan yang lainnya dengan iman dan firman. Setiap hari kita berdoa supaya iman kita semakin naik ke atas dan firman itu yang kita baca dan renungkan setiap hari mampu melawan setiap rasa ketakutan kita.
Saat ini kita sedang berada di berada di satu fase kebangunan rohani yang akan sedang terjadi. Oleh sebab itu kita perlu terus banyak berdoa dan menyuarakan kehidupan di bangsa kita. Ketika kita mengikuti arus dunia tapi kita tidak berada di satu tempat yang benar maka kita akan bisa goyah. Bahkan respon kita bisa salah. Ketika berada di dalam jalan Tuhan, kita perlu mendengar suara Tuhan lebih untuk menuntun jalan dan kehidupan kita.
Kita senantiasa memegang Yesus sebagai satu-satunya jalan, kebenaran dan kehidupan yang mendatangkan damai sejahtera. Ketika kita kesulitan bertemu satu lain, kita bisa berbagi doa, firman, pujian dan sharing kehidupan lewat media sosial. Kita bisa banyak mendoakan dan sharing serta banyak melakukan video call untuk menguatkan dan memberi kabar.
Ketika Yesus berada di Golgota tapi Dia masih memikirkan 2 orang yang berada di sampingnya. Hidup kita harus selalu memberi ruang untuk orang lain. Ketika kita penuh dengan Tuhan maka air itu akan keluar sendiri dari dalam dan mengalir. Ini waktu dan kairos serta menjadi ladang yang kuning yaitu penuaian jiwa-jiwa dan harus menuai di masa hujan.
Kita harus punya tugas untuk mengembalikan anak bungsu dan membangkitkan anak sulung. Akan lahir berita yang ajaib dibalik tekanan dan ketakutan di dunia ini. Kita suarakan kabar baik, kabar kehidupan dan kebenaran di tengah krisis dan badai dan selalu fokus kepada suaraNya untuk mendengar setiap perintah dan tuntunanNya.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss pada di hari Minggu Sore, 11 Juli 2021 di ibadah Online Di Bethany El Bethel Solo Baru.