BMNews

Kemegahan Natal 2025 di Vatikan: Pohon Raksasa 27 Meter dan Kandang Natal Hadirkan Pesan Damai untuk Dunia


St. Peter’s Basilica 

BeritaMujizat.com BMNews – Suasana Lapangan Santo Petrus kembali berubah menjadi pusat perhatian dunia ketika Vatikan resmi menyalakan pohon Natal raksasa dan membuka kandang Natal (Nativity Scene) untuk perayaan Natal 2025.

Tradisi tahunan ini menjadi simbol harapan, kedamaian, dan persatuan bagi jutaan umat Katolik di seluruh penjuru bumi.

Upacara penyalaan pohon Natal dilakukan pada awal Desember, disaksikan para peziarah dan wisatawan dari berbagai negara. Tahun ini, pohon yang menjulang setinggi 27 meter itu dipersembahkan oleh komunitas Lagundo dan Ultimo, Provinsi Bolzano, Italia Utara. Pohon jenis spruce tersebut dipilih karena bentuknya yang kokoh dan simetris—ciri khas pohon hutan Alpen yang telah lama menjadi simbol kehangatan Natal di Eropa.

Selain pohon utama, berbagai pohon Natal berukuran lebih kecil juga diletakkan di area-area strategis kota negara Vatikan sebagai bagian dari rangkaian dekorasi resmi akhir tahun.

Di samping pohon raksasa, kandang Natal ukuran besar kembali menghiasi St. Peter’s Square. Dengan figur-figur yang dibuat setara tinggi manusia dan detail artistik yang khas, Nativity Scene tahun ini menampilkan suasana kelahiran Yesus Kristus dengan nuansa budaya tradisional dari daerah penyumbang. Keindahan visual ini menjadi magnet bagi ribuan pengunjung setiap hari, khususnya pada malam hari ketika seluruh area diterangi cahaya hangat.

Perayaan Natal di Vatikan mencapai puncaknya pada Misa Malam Natal (Christmas Eve Mass) di Basilika Santo Petrus, dipimpin langsung oleh Paus. Sementara Misa Hari Natal pada 25 Desember menegaskan pesan sukacita dan damai sebagai inti perayaan.

Dekorasi Natal—pohon raksasa dan kandang Natal—akan tetap terpasang hingga minggu pertama Januari, melewati perayaan Epifani sesuai tradisi liturgi Gereja Katolik.

Natal 2025 di Vatikan kembali menegaskan perannya sebagai simbol universal: sebuah ajakan bagi umat manusia untuk menyalakan cahaya pengharapan di tengah dunia yang terus berubah.

Comments

Related Articles

Back to top button