Jihad Cinta untuk Indonesia
BeritaMujizat.com – Poleksosbud – Melampaui segala akal dan kekuatan manusia, dengan cara yang ajaib Tuhan membuka mata kita lebar-lebar bagaimana kondisi bangsa saat ini. Seakan sedang membuka pintu dari sebuah ruangan gelap yang sudah sangat lama tertutup.
Diterangi lilin pengabdian dan semangat kerelawanan dari orang-orang yang terus berjuang demi bangsa, kita dituntun untuk melihat pintu yang gelap tersebut. Dalam ruangan tersebut banyak sekali kotoran yang lama tidak dibersihkan.
Ada ribuan tikus yang hidup bersama kotoran-kotoran tersebut. Mereka kaget ketika melihat cahaya dan mencoba menyerang sang pembawa pelita. Memanfaatkan ketakutan dan keraguan para pembawa pelita, para tikus mencoba memadamkan cahaya yang dibawa masuk kedalam ruangan gelap dan kotor yang selama ini mereka anggap sebagai istana.
Itulah kira-kira gambaran yang sedang terjadi pada bangsa ini. Perlahan ada banyak hal buruk yang dibuka yang dapat kita saksikan dan dengar langsung. Korupsi, budaya kerja tidak benar, pentas para politisi yang haus kekuasaan merupakan kenyataan pahit yang selama ini disimpan rapat.
Bukanya tanpa perlawanan, mereka para penjajah bangsa yang sesungguhnya, mencoba menggunakan segala cara agar kebenaran tidak dinyatakan. Manuver politik kejam sudah mereka siapkan untuk menghabisi para pejuang yang rela berkorban demi kemajuan bangsa.
Belajar dari kisah Ahok atau para relawan lain yang telah berjuang. Sebelum terjun kedunia politik atau apapun bidang yang hendak kita geluti untuk memberkati bangsa ini, pastikan bahwa kita telah mantap hati berjihad cinta untuk Indonesia.
Jihad cinta bukan semata-mata perjuangan membasmi orang jahat yang seperti dilakukan para super hero. Jihad cinta adalah perjuangan mengalahkan ego pribadi untuk merelakan diri menjadi relawan. Dan tentunya menyadari bahwa ini semua bukan untuk sarana menunjukan kemampuan diri, akan tetapi sebagai respon terhadap panggilan Ilahi.
Relawan berjuang untuk kebenaran yang diselewengkan bukan untuk sekedar berebut kekuasaan. Cahaya dari pelita kerelawanan akan terus menuntun kita untuk masuk membereskan kotoran-kotoran yang selama ini menjadi penyakit bangsa ini.
Tuntunan dan Rahmat Tuhan akan menjadi kekuatan sakti para relawan untuk menyelesaikan tugasnya. Kebesaran hati dan ketulusan adalah kunci yang harus selalu dibawa oleh para relawan. Selamat berjuang para relawan!
Penulis : Gilrandi ADP