El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Iman yang Menolak Ketakutan


BeritaMujizat.com – Renungan – Di saat menghadapi setiap badai kehidupan kata “iman” dibutuhkan, untuk melalui badai kehidupan.

Suatu hari di tahun lalu sebelum terjadinya badai kehidupan, ada perkataan yang terdengar ditelinga “dahulukan damai sejahtera dan bukan kekuatiran”, mendengar perkataan itu di dalam hati mengiyakan dan percaya bahwa perlunya mendahulukan damai sejahtera di setiap langkah-langkah kehidupan.

Memasuki bulan September 2023 ketika saya melakukan kegiatan, udara di dalam ruang tersebut seperti
penuh dengan kesejukkan selama sebulan, walaupun tidak ada pemasukan di dalam kegiatan yang saya
jalani.

Tapi hati penuh dengan damai sejahtera, saya yakin TUHAn sedang memanifestasikan kehadiran-Nya. Selama menjalani bulan tersebut saya menaikkan level iman saya, bahwa segala sesuatu kita perlu mendahulukan TUHAN dan kebenaran-Nya, bukan perbuatan-perbuatan musuh.

Bulan berikutnya TUHAN menyatakan perkara-Nya dengan ajaib, yang membuat saya, siap untuk menerima apapun yang berasal dari TUHAN dan menolak yang bukan dari TUHAN. Dari ayat di atas berbicara kekuatiran, ketakutan bukanlah bagian kita karena tidak akan menambahkan apapun dalam hidup. Bagian kita tinggal di dalam iman, dengan damai sejahtera. Iman memberi kekuatan, tetapi kekuatiran melumpuhkan.

Saat kita bergerak dalam ketakutan, sebenarnya kita akan kehilangan kekuatan dan kegairahan terhadap pekerjaan TUHAN. Iman membawa kita mendapatkan apa yang TUHAN sudah sediakan dan membawa kita dalam keselamatan, kekudusan agar kita dapat melihat pribadi-Nya.

Jika kita menerima ketakutan dan kekuatiran, hidup ini sedang di bawa ke masa padang gurun dan seperti tinggal di dalam goa. Kalau hari-hari ini kehidupan seperti padang gurun, seperti tinggal dalam goa rasa-rasanya tidak mampu menghadapi keadaan bahkan orang-orang. Sebenarnya TUHAN sedang membawa hidup ini untuk tinggal di dalam iman dan bukan lagi tinggal di dalam kekuatiran ataupun ketakutan.

Mulailah melatih imanmu dengan cara, memperkatakan firman TUHAN, janji-janji-Nya sampai hati ini timbul keyakinan untuk percaya walaupun belum ada yang berubah.

PERENUNGAN
1. Masih adakah kekuatiran dan ketakutan yang sedang di alami ? (Jika masih ada, selesaikan di
hadapan TUHAN bawa kekuatiran dan ketakutan di dalam doa dan serahkan kepada-Nya. Mulai terima
damaisejahtera, iman )
2. Apa saja janji-Nya dan firman TUHAN yang masih teringat ? Mulai tulis dan perkatakan setiap hari

DOA
“Bapa di dalam Kerajaan Surga, kami datang sebagai anak-anak-Mu yang mewarisi segalanya yang Engkau
punya. Hari ini kami menyerahkan seluruh ketakutan, kekuatiran kehadapan-Mu, kami mau mulai saat ini
terlepas dari segala kekuatiran dan ketakutan. Sekarang kami mau terima damai sejahtera-Mu, dan Iman
untuk berjalan bersama-Mu. Berbicaralah dan tuntun kami di setiap langkah-langkah hidup kami. Dalam
nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur, Amin!”

Penulis : Mayty

Comments

Related Articles

Back to top button