El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Iman dan Ketaatan: Kunci Membuka Pintu Kemustahilan


BeritaMujizat.com – Renungan – Kekristenan adalah sebuah perjalanan iman, tanpa iman kita tidak dapat melihat Allah bekerja dengan cara-Nya atas hidup kita. Terkadang Tuhan membawa kita kepada perkara-perkara yang sulit untuk kita hadapi bahkan mustahil untuk dapat kita lewati.

Namun ternyata di titik itulah Tuhan ingin membuktikan kepada kita bahwa iman yang disertai dengan ketaatan akan memberikan ruang untuk Tuhan bekerja dan menolong kita.

Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng Bait Suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami.” Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku. Nehemia 2:8

Bacaan : Nehemia 2 : 1-20

Seperti kisah Nehemia yang dipanggil untuk membangun kembali bangsanya, seakan tidak ada harapan untuk pulang dan membangun kembali bangsanya di tengah hadangan pihak-pihak yang berusaha menghentikan tekad Nehemia, namun kita melihat bahwa ketika Nehemia berjalan dengan iman dan ketaatan untuk melangkah dan menghadap kepada Raja, Tuhan bekerja dengan caranya, pintu kemustahilan dibuka !

Ada harapan baru untuk terus melanjutkan panggilan membangun Yerusalem, bukan hanya penyertaan, tetapi juga ada penyediaan.

Nehemia mengajar kepada kita bahwa sesuatu yang mustahil itu hanya terlihat pada mata jasmani kita, tetapi tidak berlaku pada iman kita, karena iman dapat membuat roh kita melihat bahwa yang mustahil itu menjadi mungkin. Persoalan yang sering kali muncul bukan terletak kepada masalah kita, bahkan terkadang bukan juga pada iman kita, tetapi pada ketaatan kita. Karena iman tidak akan menghasilkan apapun ketika kita tidak taat untuk melangkah.

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. (Yakobus 2:22).

Iman berbicara tentang apa yang kita percaya, dan ketaatan berbicara tentang action/langkah nyata yang kita lakukan untuk merespon iman kita. Ketika keduanya bersinergi maka kita sedang membuka ruang untuk Tuhan bekerja dan melakukan bagian-Nya dalam hidup kita.

PERENUNGAN:

  1. Sudahkah kita memiliki iman yang cukup untuk berjalan bersama Tuhan?
  2. Sudahkah kita belajar melatih ketaatan untuk terus melangkah?

DOA:

“Tuhan Yesus, ajar kami untuk memiliki iman yang lebih besar dan bantu kami untuk taat melangkah mengerjakan panggilan-Mu. Amin.”

Penulis : Natan

Comments

Related Articles

Back to top button