El-BethelRenunganRenungan Harian

Hidup yang Bersaksi: Warisan Iman Prof. Jacob Elfinus Sahetapy


BeritaMujizat.com – Renungan – Siapa yang tidak mengenal almarhum Profesor Jacob Elfinus Sahetapy—atau yang lebih akrab dikenal sebagai Prof. Sahetapy. Sosok intelektual asal Maluku ini dikenal luas bukan hanya sebagai akademisi dan ahli hukum, tetapi juga sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, baik dalam dunia hukum, politik, maupun dalam kehidupan rohaninya.

Di balik kepandaian dan kekritisannya dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa, ternyata Prof. Sahetapy adalah seorang yang sangat mendasar dalam hal Firman Tuhan. Ia sering mengutip ayat-ayat Alkitab dalam forum-forum hukum dan politik, menjadikan Firman Tuhan sebagai landasan moral dan etika dalam memberikan pendapat maupun penilaian atas sebuah kasus.

Inilah yang membuatnya dikenal sebagai sosok yang bijaksana—bukan hanya karena ilmunya, tetapi karena kebenaran yang ia pegang teguh. Ia tidak menilai berdasarkan sudut pandang subjektif, melainkan berdasarkan kebenaran yang ia imani dari Firman Tuhan.

Teladan hidup Prof. Sahetapy seharusnya menjadi perenungan bagi kita semua. Jika kita menyebut diri sebagai orang percaya dan anak Tuhan, apakah kita sungguh menghidupi Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Ataukah hanya sebatas identitas tanpa kesaksian hidup?

Bangsa ini tidak hanya membutuhkan orang-orang pintar, tetapi juga mereka yang mencintai kebenaran dan menjadikan Firman Tuhan sebagai fondasi hidup. Karena dengan demikian, kehadiran kita di tengah masyarakat bisa menjadi terang dan kesaksian yang hidup—seperti yang telah dilakukan oleh Prof. Sahetapy.

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:4

Perenungan:

Apakah kamu sudah menghidupi Firman Tuhan dalam hidupmu, sehingga orang lain dapat melihat Kristus melalui dirimu?

Doa:

Bapa, terima kasih untuk Firman-Mu yang mengingatkan kami bahwa setiap Firman yang kami dengar dan yakini harus kami hidupi. Ampuni kami bila sering kali hanya menjadi pendengar, bukan pelaku. Ajarkan kami untuk menjadi terang di tengah dunia, agar orang lain melihat Engkau melalui hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin.

Comments

Related Articles

Back to top button