El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Hati yang Remuk: Korban Sejati di Hadapan Tuhan


 

BeritaMujizat.com – Renungan – Sering kali dalam hidup kita, kita melakukan sebuah kesalahan, sebuah dosa, mencuri kemuliaan Tuhan tanpa kita sadari. Tapi di Mazmur ini kita bisa melihat contoh hidup Daud, dia bertobat meminta pengampunan Tuhan karena dosa yang ia lakukan.

Jiwanya benar-benar sedih karena menyadari telah melakukan dosa dan tidak mau kehilangan roh Allah yang ada pada dirinya, tapi Allah kita adalah Allah yang murah hati. Daud mengerti benar solusi dari setiap dosa-dosanya adalah kemurahan hati Allah, tidak ada hal apapun di dunia ini yang dapat menghapus pelanggaran dosanya dan Allah adalah Allah yang baik, Ia tidak memandang hina jiwa yang hancur, hati yang patah, kotor dan tidak baik tetapi, justru Tuhan menghargai setiap orang yang mengakui dosanya dan kembali kepada-Nya.

Kita sebagai manusia tidak akan pernah luput dari dosa, kita akan selalu jatuh dalam kesalahan dosa apa pun itu, Daud sendiri berkata “dalam dosa aku dikandung ibuku”. Bagian kita adalah terus mengoreksi hidup kita menurut firman, berserah, menerima setiap teguran dan tidak melakukannya lagi.

Justru waktu kita mengalami masa-masa tersebut kita semakin berlari pada Tuhan, memandang Ia saja dan kasih kita seharusnya semakin penuh pada Tuhan karena kemurahan-Nya dan kemuliaan-Nya yang terus menyucikan kita dan melayakkan kita untuk menyembah-Nya.

Lagi pula untuk apa korban yang banyak-banyak tapi hati kita tidak layak di hadapan Allah? Untuk apa kita menutup-nutupi kesalahan kita dengan korban yang kita beri tapi Tuhan tidak suka? Lebih baik hati yang mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, dengan segala apa yang ada, kembali ke jalan yang benar, menyembah juga melayani-Nya sehingga setiap hal yang keluar dari dalam hidup kita baik itu pemikiran, korban, perbuatan, apapun itu, menjadi layak di hadapan-Nya.

PERENUNGAN:
Apakah aku masih menyimpan salah dalam hatiku? Apakah masih ada dosa yang terselubung dalam
hatiku yang tidak aku ketahui? Apakah aku masih keras untuk teguran yang ada?

DOA
“Tuhan Yesus yang baik, terimakasih untuk kasih setia-Mu, kemurahan-Mu yang tidak pernah habis di hidupku. Aku minta ampun Tuhan untuk setiap kelemahan, kegagalan, dosa dan ketidaklayakan yang ada dalam hidupku. Aku mau kembali kepada-Mu saja Tuhan untuk tinggal dalam kasih-Mu, meninggalkan setiap hal yang tidak berkenan dihadapan-Mu dan aku menjadi pribadi yang menyenangkan-Mu dengan setiap hal yang ada dalam hidupku. Terimakasih Tuhan. Haleluya, Amin.”

Penulis : Zefanya

Comments

Related Articles

Back to top button