Gereja Saemoonan: “Gereja Ibu” Kristen di Korea yang Menjadi Saksi Sejarah Selama 130 Tahun
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Gereja Saemoonan (bahasa Korea: 새문안교회) yang dikenal sebagai “Gereja Ibu” dalam sejarah Kekristenan di Korea, telah menjalankan peran sentral selama 130 tahun.
Dengan akar iman yang kuat dan semangat misioner yang mendalam, gereja ini bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga simbol kesatuan dan kontribusi besar bagi perkembangan sejarah bangsa Korea. Didirikan pada September 1887 oleh misionaris Amerika Horace Grant Underwood, Gereja Saemoonan adalah gereja Presbiterian pertama dan tertua di Korea Selatan, menjadi tempat yang penuh makna dalam perjalanan kekristenan di negara ini.
Saemoonan telah menjalani berbagai fase penting, mulai dari membangun enam kapel yang berbeda hingga meresmikan bangunan terbaru pada tahun 2019. Arsitektur gereja yang terbaru, hasil karya arsitek Lee Eunseok, menggambarkan sosok seorang ibu dengan tangan terbuka yang menyambut semua orang, melambangkan kasih dan keterbukaan gereja kepada umat dari segala lapisan.
Struktur bangunan ini telah menerima pengakuan internasional, di antaranya memenangkan Architecture Master Prize pada tahun 2019 dan penghargaan Juri Architizer A+ Awards pada tahun 2020. Kapel baru ini tak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga simbol ikonik yang melambangkan kekuatan iman dan cinta kasih.
Pendeta Lee Sang-hak, yang mengambil tanggung jawab sebagai pendeta senior pada 2017, menyampaikan bahwa gereja ini terbuka bagi seluruh bangsa Korea, bahkan dunia, dengan tujuan menyebarkan Injil di seluruh negeri dan memajukan kekristenan di Korea. “Seperti pohon yang berakar kuat, ibu yang penuh kasih, dan mata air segar yang selalu mengalir, Gereja Saemoonan akan terus menjadi saksi sejarah dan menjadi contoh bagi gereja-gereja di Korea,” ungkapnya.
Gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat persatuan dan pembentukan karakter bagi tokoh-tokoh penting dalam sejarah Korea, seperti Kim Kyu-sik, Ahn Chang-ho, dan Choi Hyeon-bae. Semangat mereka terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dalam menghidupi nilai-nilai kekristenan dan memberikan dampak positif bagi bangsa.
Sebagai gereja yang membuka pintunya lebar-lebar bagi semua orang, Gereja Saemoonan akan tetap teguh dalam misinya menyebarkan kebaikan dan kasih Tuhan ke seluruh Korea dan sekitarnya. Di usia yang ke-130 tahun ini, Gereja Saemoonan tetap berdiri kokoh sebagai “Gereja Induk” dan mercusuar iman yang membawa terang bagi perkembangan kekristenan di Korea.