BMNews

Gagal Kibarkan Merah Putih, Gibran Tetap Apresiasi Paskibraka Solo


Upacara Pengibaran Bendera di Stadion Sriwedari (Gambar: Tangkap Layar Kompas TV)

BeritaMujizat.com -BMNews- Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo tetap apresiasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) meskipun mereka gagal mengibarkan sang saka merah putih saat upacara HUT RI ke-77 di Stadion Sriwedari.

Bagaikan “tradisi tahunan”, peristiwa unik maupun incident selalu terjadi di upacara kemerdekaan Indonesia. Kali ini, upacara di Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Solo menyita perhatian masyarakat dan media massa.

Pasalnya, Paskibraka di kota kelahiran Joko Widodo ini tidak berhasil mengibarkan bendera karena pengait pada bendera tersebut lepas. Tetapi, para pengibar bendera langsung meresponi kejadian itu dengan tetap mengibarkan bendera dengan tangan hingga lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan.

Gibran sebagai Wali Kota sekaligus inspektur upacara memberi tanggapan yang positif. Pemimpin Kota Solo ini tetap mengapresiasi Paskibraka dengan mengajak seluruh peserta upacara memberikan tepuk tangan. Hal itu disampaikan ketika Gibran menyampaikan pidatonya.

“Yang kemarin saya kukuhkan, yang sudah bekerja keras, yang sudah berlatih pagi, siang, malam. Udah gak kehitung untuk gladinya berapa kali. Tapi, yang namanya kejadian seperti ini, kecelakaan kan yang tidak bisa kita prediksi. Penting tetap semangat, nggih,” ungkap Gibran saat ditemui wartawan setelah upacara selesai.

“Wis pokoknya jalan, tetap jalan terus ya. Ya, kesalahan-kesalahan kecil ya saya mohon maaf,” tambah putra sulung Joko Widodo.

Menurut Gibran, kecelakaan yang terjadi dalam upacara bendera itu tidak dapat diprediksi. Kegagalan yang terjadi bukan karena kurangnya latihan dan bukan menjadi acuan untuk masyarakat menilai perjuangan mereka.

Meskipun tetap menerima pujian dari Wali Kota dan masyarakat Solo, para Paskibraka tidak bisa membendung air mata mereka. Setelah upacara usai, isak tangis terdengar di tengah-tengah perkumpulan Paskibraka dan pembimbingnya. Mereka tetap merasa sedih karena tidak bisa membuat sang saka berkibaran di tengah Stadion Sriwedari.

“Tetap lapangkan dada kalian, walau bendera gagal berkibar, kalian sudah melakukan yang terbaik. Tetaplah semangat,” tulis warganet.

Comments

Related Articles

Back to top button