Dari Dosa Menuju Pembaharuan: Langkah Menuju Hidup yang Berkenan kepada Allah
BeritaMujizat.com – Renungan – Kata ‘Hamartia’ banyak dipakai dalam Alkitab untuk menyebut ‘Dosa’. Dari bahasa aslinya, arti kata ‘hamartia’ ini adalah ‘meleset’ atau ‘ tidak tepat’ atau ‘bergeser dari posisi yang seharusnya.
Jadi bisa dikatakan bahwa ketika kita melakukan dosa, kita sedang melakukan sesuatu yang menyimpang/ meleset dari posisi yang seharusnya. Posisi apa? Tentunya posisi yang benar, yang sudah Tuhan tetapkan.
Bergeser dari kebenaran firman Tuhan dan ketetapan yang sudah diberikan oleh Tuhan pada manusia.
Sedangkan kata “Metanoia” memiliki arti “bertobat” atau juga “perubahan pikiran”. Artinya, ketika kita menyadari diri bahwa kita berbuat salah dan berdosa, kita tidak cukup hanya sampai di titik ‘menyesal’ akan perbuatan dosa yang kita lakukan, namun kehidupan kita harus sampai mengalami perubahan.
Ketika kita menyatakan diri ‘bertobat’ maka harus ada pembaharuan di dalam kehidupan kita.
Jika kita mengingat kisah Petrus dan Yudas, kita melihat bahwa keduanya sama-sama melakukan ‘pelanggaran’ yang berat. Petrus menyangkal Tuhan Yesus hingga tiga kali, sedangkan Yudas menjual Tuhan Yesus. Apa yang menjadikan keduanya berbeda dan memiliki akhir hidup yang berbeda?
Petrus menyadari kesalahannya, kemudian ia bertobat dan memperjuangkan perubahan hidup di hadapan Tuhan. Sampai akhir kehidupannya, Petrus memuliakan nama Tuhan. Sedangkan Yudas, ia menyadari dosanya dan menyesalinya.
Namun berbeda dengan Petrus, Yudas memilih untuk bunuh diri dan mati dalam penyesalan. Yudas hanya berhenti pada penyesalan akan dosanya, sedangkan Petrus, memperjuangkan sebuah perubahan hidup.
Mari merenung bersama, apabila Tuhan ingatkan ada dosa dan pelanggaran yang kita lakukan dalam kehidupan kita, mari kita tidak hanya berhenti pada penyesalan akan dosa tersebut. Tapi biarlah kehidupan kita mengalami perubahan.
Seperti ayat yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam Roma 12 hari ini, biarlah hendaknya hidup kita senantiasa mengalami pembaharuan, sehingga kita hidup dengan mengejar apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.
PERENUNGAN
- Apa dosa dan kesalahan yang saat ini diingatkan Tuhan dalam hidupmu? Datang pada Tuhan dan minta ampun atas dosa dan pelanggaran
- Setelah menyadari dosa dan pelanggaranmu, tindakan nyata apa yang ingin kamu ambil supaya mengalami pembaharuan hidup?
DOA
“Tuhan, ampuni segala dosa dan pelanggaran yang telah ku perbuat, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Tuhan, tolong aku untuk memiliki pembaharuan hidup. Aku mau senantiasa dibaharui di dalam Engkau. Terimakasih Tuhan, dalam nama Yesus aku berdoa, haleluya, amin.”
Penulis : Adinda