Mandat BudayaOlahraga & Kesehatan

Dari Berbagi Bola hingga Berbagi Hidup


hupernako

BeritaMujizat.com – Olahraga dan Kesehatan – Dalam sebuah permainan bola, berbagi bola adalah suatu yang harus dilakukan agar sebuah tim  dapat mencetakan gol. Pemain depan hingga belakang bekerjasama untuk saling membagi bola melewati hadangan pemain lawan hingga berhasil mencetak sebuah gol.

Namun apa jadinya apabila para pemain bola ini tidak hanya pandai soal membagi bola dilapangan, akan tetapi mereka melakukan sesuatu yang Tuhan Yesus ajarkan untuk saling berbagi hidup. Tentulah ada kesaksian-kesaksian yang luar biasa dapat terjadi di dalam tim sepak bola tersebut.

Seperti halnya yang terjadi pada sebuah tim sepak bola yang bernama Hupernako dari Solo ini. Hupernako adalah tim sepak bola yang belum lama didirikan oleh coach Sabdo dan kawan-kawan. Coach Sabdo dan kawan-kawan memulai mendirikan tim ini dari sebuah kerinduan untuk tidak hanya membangun tim sepak bola yang bagus, akan tetapi juga untuk membangun pribadi seseorang melalui sepak bola.

Dalam setiap pertemuan latihan atau pertandingan, coach Sabdo dan kawan-kawan selalu membagikan kasih Kristus dan nilai-nilai kebenaran Injil. Mereka juga selalu berusaha berbagi hidup untuk memperhatikan kehidupan masing-masing anggotanya.

Buah dari pelayanan mereka, ada salah satu anggota mereka bersaksi mengalami perubahan hidup sejak bergabung dengan tim ini. Awalnya dia adalah anak yang sangat emosional dan sulit diatur. Dia selalu terlibat keributan dengan lawan atau dengan rekan sendiri waktu berlatih.

Akan tetapi pada suatu hari setelah selesai latihan rutin, anak ini tiba-tiba mendatangi para pelatih untuk bercerita tentang apa yang sedang dia alami. Dia mengalami jamahan Tuhan waktu bermain bola bersama tim Hupernako.

Dia melihat para pelatih rela membagi hidup untuk melatih dengan sungguh-sungguh dan mau memperhatikan dan mendidik kehidupannya sesuai kebenaran firman Tuhan. Dari sana dia mengalami Tuhan yang mengubah hidupnya.

Anak ini kini mulai belajar aktif untuk terlibat dalam pelayanan di Gereja dan mulai mudah diatur. Bahkan secara khusus dia minta untuk dimentori lebih lagi oleh para pelatih agar hidupnya menjadi lebih baik lagi.

 

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button