Perubahan Hidup

Berikan “Apa” Untuk Tuhan Hari Ini


Ilustrasi persembahan. (Sumber: GKJW)

BeritaMujizat.com – Perubahan Hidup – Hari ini, Tuhan ingatkan satu hal penting, yakni “Berikan apa untuk Tuhan hari ini”. Saat kalimat itu muncul terus menerus dalam hati, tiba-tiba Tuhan ingatkan semua kebaikannya untuk saya.

“Kamu bisa ada sampai hari ini, diberkati dengan kesehatan, makan minum, kecukupan keuangan bahkan berkelimpahan, prestasi, relasi, bisa menghasilkan pencapaian-pencapaian hebat dari apa yang kamu kerjakan, semua karena Tuhan. Hanya karena Tuhan”.

Dalam penyembahan pagi ini, saya terus merenungkan “Berikan apa untuk Tuhan hari ini”.

Lalu apa yang kita berikan untuk Tuhan?

Uang kita, pelayanan kita, atau apa?

Jangan-jangan, yang kita berikan untuk Tuhan adalah uang sisa dari hasil belanjaan, atau yang kita beri hanyalah tuntutan pelayanan (melayani di gereja, komunitas rohani, dll) yang sudah menjadi rutinitas. Namun, pada akhirnya kita ditolak oleh Tuhan.

Lalu apa yang kita berikan untuk Tuhan hari ini?

Mungkin menurut kita yang terbaik bagi Tuhan adalah uang dari hasil kerja kita, tetapi apakah kita terus hidup dengan uang? Bagaimana jika kita tidak punya uang? Apa yang kita beri?

Mungkin menurut kita yang terbaik bagi Tuhan adalah pelayanan kita di gereja/komunitas rohani, lalu bagimana jika suatu saat kita tidak lagi melayani? Apa yang kita beri?

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang” (Mazmur 37:5-6).

Bagian firman ini menegur dan mengajarkan saya bahwa setiap hari mestinya memberi hidup kepada Tuhan. Karena Dia lebih dulu memberi teladan lewat Anak-Nya.

“betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup”. (Ibrani 9:14).

Yesus mempersembahkan diri-Nya kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat. Ini adalah sebuah teladan yang mulia.

Paulus juga berpesan kepada jemaat di Roma dan kita semua “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1).

Lalu hidup seperti apa yang kita berikan untuk Tuhan setiap hari?

“Hidup Kudus”, yang membuat kita bisa hidup kudus setiap hari adalah penyerahan hidup lewat pujian penyembahan.

Dalam penyembahan ada suara Tuhan yang menyucikan, menguatkan, melegakan, serta ada sukacita dan berkat.

Saya pun teringat, salah satu Hamba Tuhan pernah berkata “Kalau hari ini kamu punya rumah bagus, kamu punya pekerjaan, kamu bisa ke salon, kamu bisa ganti semua yang kamu inginkan, coba mundur 30 tahun lalu, kamu gak punya apa-apa, kamu berhutang penyembahan sama Tuhan,”.

Biarlah setiap detik, menit, hari-hari, kita terus sadar bahwa setiap waktu kita berhutang penyembahan sama Tuhan. Karena dia telah memberikan semua yang terbaik untuk kita.

Gaya hidup Daud setiap hari adalah gaya hidup orang yang menyerahkan diri kepada Allah lewat pujian penyembahan. Sehingga Daud menjadi salah satu orang yang mendapat sertifikat berkenaan di hadapan Allah.

“Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!” (Mazmur 57:8-9). Inilah gaya hidup Daud.

Penyembahan yang kita beri bukan hanya lewat lagu pujian dan penyembahan tetapi kualitas dari apa saja yang kita kerjakan.

Jika saya penulis, saya harus menuliskan kabar baik untuk memberkati banyak orang dan melawan ketidakbenaran. Itulah penyembahan terbaik yang bisa saya beri untuk Tuhan.

Begitupun dengan kamu, apa yang kau beri? Talentamu? Tuhan tidak ingin talentamu, karena dia yang beri. Tapi Tuhan inginkan hasil dari talentamu untuk menyenangkan hati-Nya.

Mari menyembah Tuhan setiap waktu lewat hati, pikiran, tindakan, dan apa yang kita kerjakan setiap hari.

 

 

Comments

Related Articles

Back to top button