Pendalaman AlkitabTeologi

ἀποκάλυψις, Apokalypsis : Kunci Perjalanan Iman


BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab – Perjalanan iman secara pribadi maupun sebagai Tubuh Kristus dimulai dari undangan Kristus untuk ikut Dia (Mat 4:19). Orang Kristen dan GerejaNya adalah para pengikut Kristus.

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kis 11:26)

Kata Kristen dalam bahasa yunani Χριστιανός adalah Christianos yang artinya pengikut Kristus. Raja Agrippa mengatakan kepada Paulus bahwa Paulus hampir saja membuat dia menjadi pengikut Kristus karena jawaban dan argumen-argumennya (Kis 26:28). Memperlihatkan, bahwa bagi orang Roma orang Kristen identik dengan orang-orang yang mengikuti Yesus Kristus.

Bisa dikatakan, definisi paling sederhana dan lugas menjadi Kristen adalah menjadi pengikut Kristus. Petrus dalam suratnya menyatakan bahwa dalam perjalanan iman mengikut Kritus, penderitaan tidak membuat malu, tapi justru untuk memuliakan Tuhan.

 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.  (I Pet 4:16)

Dimulai dari panggilan (Mat 4:19), maka sebagai pengikut Kristus para murid mengikuti kemanapun Yesus pergi. Dimana ada Yesus disitu ada murid-murid. Sebab itu, kunci mengikut Kristus atau perjalanan iman sepenuhnya bergantung kepada keberadaan Yesus.

Secara spiritual (rohani) untuk dapat mengerti posisi, arah, hati, kehendak pikiran, dan perasaan Yesus Kristus inilah Yesus perlu menyatakan kepada kita. Inilah yang disebut revelation atau pewahyuan atau ἀποκάλυψις, Apokalypsis. Dengan kata lain, untuk menjadi pengikut Tuhan kita perlu pewahyuan dari Tuhan sendiri.

Kata apokalypsis berarti tudung yang dibuka, dan juga telanjang. Dalam Ibrani kata yang dipakai adalah גָּלָה gâlâh, seperti ketika Nuh telanjang (Kej 9:21), dan Yakub bertemu Tuhan di El-Betel:

Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya. (Kej 35:7)

Tuhan yang tidak terbatas terus menyatakan (reveal) diriNya . Baik melalui ciptaan-ciptaanNya (langit, bumi, binatang, tumbuhan, dan segala isinya) – General Revelation (Pewahyuan Umum), juga secara khusus menyatakan diriNya melalui Yesus Kristus yang adalah gambar dan kepenuhan Allah sendiri (Kol 1:15, 2:9) – Special Revelation (Pewahyuan Khusus).

supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus (Kol 2:2)

Tidak cukup sampai disitu, Yesus Kristus mengirimkan Roh Kudus supaya kita bisa mengerti (baca : mendapat wahyu) hatiNya (Yoh 14, 16) – Prophetic Revelation (pewahyuan profetis). Dan juga, sebagai logos (Yoh 1:1) Kristus terwahyukan dalam kitab suci atau perkataan yang tertulis.

Melalui Firman yang tertulis (II Tim 3:16-17) dan Roh Kudus yang menolong (parakletos) inilah para christianos ini dapat menjalani perjalanan imannya dengan benar sampai akhirya tanpa melenceng kekiri atau kekanan.

Tidak ada wahyu liarlah rakyat (Amsal 29:18), tidak ada apokaplysis, tidak ada chistianos. Yang ada hanyalah orang-orang yang “mirip Kristen” tapi bukan Kristen.

Penulis : Hanny Setiawan

Comments

Hanny Setiawan

Seorang biasa dari keluarga biasa yang dipanggil oleh Tuhan yang luar biasa untuk membangun Indonesia Baru. Indonesia baru yang akan membawa kembali api pergerakan dari Timur sampai Yerusalem melalui Asia Tenggara, India, sampai Timur Tengah. #destiny

Related Articles

Back to top button