Wilayah Ibu Kota Negara Baru Akan Jadi “Forest City”
BeritaMujizat.com – Nasional – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan menjadi forest city (kota hutan).
Hal tersebut disampaikan Suharso dalam konferensi pers virtual audiensi Bappenas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.
Dia mengatakan, 80% persen area Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan tetap difungsikan sebagai hutan nantinya. Sedangkan 20% lahan akan menjadi build up area dari IKN.
“Sehingga wilayah IKN akan menjadi forest city atau kota hutan” kata Suharso.
Suharso mengungkapkan, total luasan wilayah ialah 256.000 hektare dengan wilayah yang akan dibangun sekitar 199.000 hektare sebagai wilayah pengembangan. Kemudian sekitar 56.000 hektare sebagai kawasan ibu kota negaranya sendiri dan 6.700 hektare akan dijadikan kawasan inti.
“Pemerintah juga telah menyiapkan pembibitan atau perbenihan yang akan menghasilkan 15 juta benih setiap tahun. Dimana bibit tersebut akan ditanam kembali di tempat-tempat yang ditinggalkan menjadi gundul saat ini,” ungkap Suharso.
Dia menambahkan, ibu kota negara yang akan datang adalah ibu kota negara yang yang akan kebutuhan kebutuhan masa depan terkait net zero emission. Pasalnya pada tahun 2060 mendatang Indonesia mencanangkan untuk mencapai net zero emission.
“Kita tidak hanya sekedar pindah ibukota tetapi cara-cara kerja baru akan kita kenalkan di sana. Menjadi cara kerja yang kolektif kolegial benar-benar antara semua sektor-sektor di pemerintahan,” tutur Suharso.
Dia juga memastikan pembangunan IKN akan melibatkan masyarakat setempat untuk berpartisipasi, sehingga tidak merasa terpinggirkan.
Suharso menegaskan, pembangunan IKN ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga ingin membuka peluang tingkat produktivitas yang tinggi di areanya baru IKN. Sehingga pembangunan ibukota negara tidak hanya pembangunan IKN saja tapi termasuk didalamnya dan pembangunan Kalimantan secara seluruhnya dan kawasan Timur Indonesia.
“Di mana posisi ibu kota negara ada saatnya nanti akan menjadi triangle dengan kota Balikpapan dan Samarinda,” tutup Suaharso.