RenunganSpiritualitas

Waktu Aku Takut, Aku Ini Percaya kepada-Mu


BeritaMujizat.com – Renungan – Kecemasan adalah bagian yang tidak terhindarkan dari kehidupan manusia. Kita sering merasa gelisah memikirkan masa depan, pekerjaan, kesehatan, keluarga, atau bahkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Namun, di tengah semua itu, Tuhan mengundang kita untuk menghargai-Nya dengan terus percaya kepada-Nya dan menjadikan Dia sebagai tempat perlindungan.

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
— 1 Petrus 5:7

Bacaan: 1 Petrus 5

Menghargai Tuhan bukan hanya terjadi ketika segala sesuatu berjalan baik, tetapi juga ketika hati kita dipenuhi ketakutan dan kegelisahan. Justru dalam keadaan seperti itulah penghargaan sejati kepada Tuhan nyata—melalui kepercayaan kita yang tetap teguh kepada-Nya.

Dalam hidup ini kita tidak bisa lepas dari rasa cemas. Ada kalanya hati gelisah tanpa sebab yang jelas. Kadang, kita bangun pagi dengan pikiran penuh beban. Namun, di tengah semua itu, Tuhan tetap hadir. Ia tidak pernah jauh, apalagi meninggalkan kita. Dari situlah kita belajar satu hal penting: harapan tidak pernah benar-benar hilang selama kita masih mau percaya kepada-Nya.

Iman bukan berarti kita tidak pernah takut. Iman adalah ketika kita memilih untuk tetap percaya meski rasa takut itu ada. Seperti yang ditulis dalam Mazmur 56:3, “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.” Saat kita tetap datang kepada-Nya walaupun hati penuh ketakutan, itu adalah bentuk penghargaan yang paling dalam. Kita sedang berkata, “Tuhan, aku takut, tapi aku tahu Engkau bisa dipercaya.”

Ketika kita terus mengandalkan Tuhan meskipun jawabannya belum datang, kita sedang menaruh harapan pada sesuatu yang kekal. Dunia bisa mengecewakan, tetapi Tuhan tidak pernah gagal. Harapan kepada-Nya tidak akan sia-sia. Maka, dalam setiap gelisah dan cemas, jangan lari dari Tuhan. Sebaliknya, datanglah kepada-Nya, sebab bersama Dia, harapan itu tetap ada—harapan itu tak pernah hilang.

PERENUNGAN

  • Kegelisahan apa yang sering muncul dalam hati Anda?

  • Ketika berada dalam kegelisahan, sudahkah Anda menceritakannya kepada Tuhan?

DOA

“Bapa kami yang di surga, terima kasih untuk setiap hal yang Engkau izinkan terjadi dalam kehidupan kami. Ajar kami semakin mengenal Engkau sebagai Allah yang setia, yang selalu menuntun jalan hidup kami. Biarlah dalam setiap langkah, kami sadar akan penyertaan-Mu, dan tetap taat pada kehendak-Mu. Hari ini kami menyerahkan seluruh hidup kami kepada-Mu, pemilik kehidupan kami. Amin.”

Comments

Related Articles

Back to top button