Tuhan sedang Memanggil Pembawa Pesan, Apakah Itu Anda?
BeritaMujizat.com – Revival – Kebangunan rohani dan pemulihan atas manusia adalah kerinduan Tuhan, bukan hasil kerja atau inisiatif manusia. Manusia bahkan sesungguhnya tidak memahami apa yang sebenarnya Dia mau dan kerjakan atas umat manusia. Manusia berusaha bergantung kekuatan organisasi Gereja, dan nama besar tokoh tertentu, akan tetapi tidak banyak berpengaruh.
Kebangunan rohani malah terjadi di tempat yang tidak terduga melalui orang-orang yang tidak pernah disangka oleh banyak orang. Tuhan bergerak dengan supranatural diatas segala kelemahan dan keterbatasan manusia dalam memahami Tuhan secara utuh. Tuhan juga mempunyai waktunya sendiri yang tidak tergantung dengan kondisi politik sosial yang sedang terjadi.
Sekalipun Gereja dan orang-orang percaya jumlahnya hampir punah pun dan terus dikejar-kejar, pekerjaan Tuhan tidak pernah berhenti dan justru semakin besar. Akan tetapi Tuhan selalu percaya kepada manusia untuk menjadi partnernya terbaiknya dalam mendatangkan kebangunan rohani di muka bumi.
Bahkan Tuhan tidak pernah melupakan orang-orang percaya untuk selalu dipilih menjadi partner sekalipun mereka kadang berlambat-lambat dan melakukan kesalahan. Seperti halnya Tuhan masih percaya kepada rasul-rasul yang pada waktu itu lari terbirit-birit ketika Tuhan Yesus ditangkap dan disalib.
Tuhan tetap memilih dan memanggil mereka pada saat kondisi terburuk, untuk menjadi pembawa pesan yang mengubah dunia. Untuk maksud inilah sebenarnya kita dipanggil dan dipilih Tuhan sejak semula yaitu untuk menjadi pembawa pesan. Kita dipercaya membawa hati Tuhan yang berisi cintaNya yang besar atas manusia.
Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia ( 2 Korintus : 3)
Jelas bahwa kita tidak dipanggil menjadi Kristen hanya untuk sekedar memenuhi kursi Gereja. Kita dipanggil untuk menjadi pembawa pesan yang harus segera pergi ke ujung-ujung bumi, mengabarkan tahun rahmat Tuhan sudah datang. Sebagai pembawa pesan kita harus bergegas untuk pergi seperti para pembawa pesan yang membawa pesan dan titah raja Ahasyweros untuk pembebasan banga Yahudi.
Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan (Ester 8: 14).
Mari bersiap menjadi pembawa pesan, bukan hanya terus bermalas-malasan sebagai pengemis berkat di Gereja. Kasih karunia sedang dicurahkan atas kita untuk dipilih menjadi partnerNya atas kebangunan rohani. Kita harus meresponi panggilan ini dengan benar karena kebangunan rohani sedang menuju seluruh bangsa dengan sangat cepat.
Penulis : Gilrandi ADP